Seandainya Saja Hidup Mempunyai Tombol CTRL-Z
21.56.00
Ada suatu saat kita tidak dapat
memilih yang terbaik. Ada suatu saat
dimana kita berbuat kesalahan dan hidup pada kenangan penuh penyesalan_Winna
Effendi
 |
| Pic by kepogaul |
Ludah
yang sudah terbuang, tidak mungkin dijilat lagi. Kalimat ini adalah pepatah lama yang sarat
akan makna. Agak risih sih sebenarnya menggunakan bahasa
ini, tetapi bahasanya cukup mudah dipahami untuk menggambarkan sikap seseorang
dengan pendirian yang teguh. Orang yang teguh pedirian tidak akan mudah
goyah dan tegeser oleh upaya apapun untuk merubah keputusan yang telah dibuatnya,
sekalipun keputusan itu membuatnya menyesal seumur hidup.
Afrizal
M, seorang guru besar filsafat mendefenisikan menyesal sebagai sebuah fitrah. Dalam penyesalan, sebaiknya seseorang terus
melakukan sesuatu dengan amalan-amalan yang lebih bermanfaat dari sekedar
merenung dalam penyesalan. Sulit memang,
tetapi harus bisa. Bukankah sejatinya
hidup penuh dengan bumbu kehidupan?. Tidak
bisa dipungkiri bahwa kehidupan dunia penuh dengan problematika hidup. Lika-liku kehidupan terkadang menusuk tajam tanpa ampun. Mengingatnya, ibarat sembilu yang mengiris salah
satu bagian tubuh. Perih, sakit..... ada
airmata.
 |
| Pic by kepodagaul ,com |
Teringat
akan suatu masa 14 tahun yang lalu, dimana pernah melakukan sebuah kesalahan
dalam mengambil keputusan. Tak perlu
saya urai disini keputusan seperti apa wujudnya. Yang jelas, saya telah merelakan seseorang membina
kebahagiaan dengan orang yang salah. Saya berada dititik jenuh paling tinggi
sehingga tidak sanggup memperjuangkannya.
Loh...
loh, kok jadi baper ya?. Aaiihh... ganti
topik gak yah?. Ya udah, dibawa enjoy
aja semua kejadian masa lalu. Toh pada
akhirnya mampu melewati proses hidup dengan rasa syukur dan bahagia bin enjoy
apapun momennya. Dah move on kata anak
muda jaman now. Kalaupun seandainya hidup
ini mempunyai tombol ctrl z maka ctrl z
tidak akan pernah ke-klik sebab mengeksplore dunia lebih indah dari sekedar
mengingatmu lagi.
 |
| Pic by hipwee |
So,
hidup harus terus berjalan, sebab semua kejadian pasti ada hikmah
dibaliknya. Setiap peristiwa adalah proses pembelajaran
dalam hidup. Kata orang, belajar dari
pengalaman pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain adalah guru
terbaik.
#BloggerPerempuan
21 komentar
Semua ada hikmahnya. Setuju!
BalasHapusMakasih Ulfa
Hapuslife has up and down, there is memories of good and bad too. We can't hold back to the past, but it's always a memory to us. Move on is important, I forgive my primary school teacher that many times ask me to stand out in class during primary 1 because my hair was a messed. 6am I travel by school bus to school, fall asleep in the bus, imagine the messy of the hair. Back then I didn't know how to tight my hair when I was young.
BalasHapushmm... sometimes.. just wonder what's life like... well.. i guess all lifestyle also hv ups and down... everything happens for a reason..
BalasHapusAgreed with you that life must go on no matter how. Must well we live to the fullest and enjoy every moment of it.
BalasHapusKehidupan kita umpama roda. Ada masa kita di atas , ada kala dibawah . Ada ketika kita buat kesilapan yang mampu buatkan kita rasa menyesal tapi apakan daya, semuanya sudah terjadi. Apa yang boleh kita lakukan, just move on. Segala yang terjadi pasti ada hikmah tersendiri. InShaaAllah
BalasHapusbetul tu bila ada berbuat salah kena muhasabah diri sendiri.tak ada guna nak salahkan diri sendiri juga sebab semua sudah berlalu.hanya ambil yang baik sahaja dan buang yang tidak elok
BalasHapushahahha you are right. but life has no shortcut, just like there's no ctrl+z.. but i feel you... well appreciate every moment so that we dont regret.
BalasHapusBetul tu..hidup harus diteruskan walau apa pun rintangan yang kita hadapi. Yang buruk dimasa lalu kita jadikan ikhtibar untuk buat yang lebih baik dimasa hadapan.
BalasHapusNiceee one. Suka baca kalau dalam tulisan Indonesia. Bg saya macam lebih seronok bila di baca. Biasalah bila tersalah langkah..kadang tak bisa diundur..jadi bertabahlah.
BalasHapusTak salah untuk menyesal, bertaubat. Asalkan jangan diulangi dan terus melangkah ke hadapan. Hidup memang macam tu
BalasHapusSetiap kesilapan yang dilakukan dahulu jadikan sebagai peringatan dan pengajaran buat kita .Yang penting sekarang ini kita pandang ke hadapan dan cari kebahagiaan
BalasHapusKalau la kehiudpan mempunyai shortcut.. Memang semuanya mudah. .Hehehe. .Tapi kita kena lalui semuanya, pahit suka duka. .Ni lah kehidupan. .Kita yang tentukan.. Just be yourself dan teruskan kehidupan. .
BalasHapusAndainya ada hidup mungkin lebih mudah tapi apa pun kita kena face the reality. There is no shortcut in life.
BalasHapusTiada Jalan piñatas, terus berusaha dan sesuai kan diri dengan persekitaran. InsyaAllah kita dipermudahkan. Moga kehidupan diberkati.
BalasHapusKadang2 sy juga mengeluh. Banyak benda berlaku selalu juga berakhir dengan jalan buntu. Kdg2 fikir kenapa aku? Tapi lama2 dah optimis dan sentiasa berpegang dengan istilah “redha”
BalasHapusI agree that there'll always be ups and down in life cause nothing is perfect and people make mistakes. What's more important to me is live it to the ffullest, learn how to forgive and forget and be happy.
BalasHapusBiasalah fitrah manusia akan buat kesilapan dan yang terbaik ada menyesali akan kesilapan yang dilakukan dan berubah ke arah kebaikkan...
BalasHapusYes kena move on. Dugaan dan cabar hidup itu normal. Sometime rasa berat hati nak buat pilihan. Segala yang berlaku pasti ada hikmah bukan.
BalasHapusfitrah hidup buat kesilapan..sebaiknya pandang perkara lepas sebagai pengalaman hidup, dijadikan pengajaran untuk hari mendatang.
BalasHapusSeandainya Saja Hidup memang Mempunyai Tombol CTRL-Z, Saya Tidak Akan Hidup Dalam Penyesalan
BalasHapus