Bulan kemarin saya mendapat kabar dari salah seorang saudara di pulau Jawa. Dia mengabarkan bahwa ponakan saya setiap saat selalu disibukkan dengan gadget-nya. Tidak bisa dipungkiri bahwa seiring perkembangan jaman, teknologi semakin berkembang dengan pesat sehingga memiliki sebuah gadget sepertinya sudah merupakan suatu keharusan. Tetapi, memiliki gadget bisa menimbulkan masalah baru bagi anak-anak, misalnya gara-gara keasyikan main gadget sehingga lupa waktu belajar dan berangkat les.
Nah, untuk menyiasati penggunaan gadget agar waktu untuk belajar pun tidak terabaikan, saya mulai browsing di internet untuk mencari aplikasi belajar online, sebab perkembangan teknologi yang sangat
pesat ini, telah berhasil membuat beragam fasilitas dan ide yang mempermudah
kebutuhan manusia. Terlebih dengan adanya internet, telah banyak mengubah
beragam bentuk aktivitas manusia yang tadinya harus hadir, kini cukup dengan
perangkat elektronik saja. Kondisi demikian juga memajukan dalam bidang
pendidikan di Indonesia.
Saat ini, untuk mengikuti les atau
bimbingan belajar (bimbel), siswa tidak perlu lagi harus datang ke lokasi les.
Melainkan siswa cukup memanfaatkan gadget-nya
untuk online dan mengakses les yang
diminatinya. Aplikasi penyedia jasa les online ini adalah Ruangguru. Semua hal yang dibutuhkan siswa untuk mengikuti les
telah tersedia dalam sebuah aplikasi tersebut.
 |
| Sumber gambar ruangguru.com |
Awalnya sempat bingung mengarahkan ponakan untuk memilih aplikasi belajar online karena pada dasarnya, aplikasi les bukan hanya Ruangguru saja. Salah satunya adalah lembaga les Nurul Fikri juga menyediakan aplikasi berbasis mobile android. Bedanya, aplikasi yang disebut dengan BKBNF (Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri) hanya diperuntukkan bagi siswa Nurul Fikri untuk mengakses hasil evaluasi, berita seputar les, bimbingan konsultasi belajar (BKB) dan sebagainya. Sedangkan aplikasi Ruangguru sangat lengkap untuk layanan les. Mulai dari materi berbentuk teks, audio, hingga video telah tersedia. Apabila ingin bertanya, telah tersedia guru yang standby untuk di chat sehingga memungkinkan siswa bertanya kapan pun dan di mana pun. Oleh karena itu, saya semakin optimis mengarahkan ponakan saya untuk memilih ruangguru untuk belajar secara online.
Kelebihan lain dari Ruangguru adalah
siswa bisa memilih guru pelajaran sesuai dengan keinginannya. Cara belajar di
Ruangguru juga terbilang tidak membosankan. Karena, dengan adanya video
pembelajaran di fitur ruangbelajar, siswa akan belajar layaknya menonton film
animasi yang memungkinkan siswa terhindar dari kejenuhan belajar.
 |
| Sumber gambar ruangguru.com |
Biaya bimbel online di Ruangguru juga sangat terjangkau, yaitu berkisar antara Rp 175 ribu. Sedangkan biaya les di Nurul Fikri berkisar mulai dari Rp 4 jutaan - Rp 6 jutaan dengan cicilan maksimal 7 kali angsuran.
Meski Ruangguru tergolong baru, namun
platform ini telah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan internasional, di
antaranya Google Launchpad Accelerator 2016, Innovation to Watch (UNICEF),
Massachusetts Institute of Technology SOLVE, dan lainnya. Tak berhenti di sini,
Ruangguru juga telah berhasil bekerja sama dengan 34 pemerintah provinsi dan
lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.
 |
| Sumber gambar ruangguru.com |
Namun, mengenai penyediaan layanan les, cabang Nurul Fikri sudah cukup banyak, yakni 176 lokasi les yang tersebar mulai dari Jawa tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, hingga Jambi dengan total siswa mencapai puluhan ribu setiap tahunnya. Meskipun tidak memiliki cabang, akan tetapi ruangguru dapat diakses di mana pun dan kapan pun dengan syarat memiliki koneksi internet.
 |
| Sumber gambar nurulfikri.co |
Setiap sistem tentu memiliki kelemahan dan kelebihan sendiri. Intinya, mengikuti bimbel apa saja, baik berbasis online maupun bukan, tergantung dari cara menyikapinya, baik dari sisi orang tua maupun siswa. Meskipun orang tua tidak mengikuti bimbel, dukungan orang tua sangat berarti bagi anak untuk serius mengikuti bimbel.
