MGMP Biologi Kota Makassar di SMA Negeri 3 Makassar
06.27.00
Oleh: Abby Onety
(Syairawati
Magrib, SP, M.Si/Guru Biologi SMA Nasional Makassar)
Kepala SMA Negeri 3 Makassar Memberikan Sambutan pada Kegiatan MGMP Biologi Kota Makassar (Sumber Foto: Dokumen Pribadi) |
Musyawarah Guru
Mata Pelajaran yang disingkat dengan MGMP adalah suatu wadah atau wadah
profesional guru mata pelajaran yang berada pada suatu wilayah
Kabupaten/Kota/Kecamatan/sanggar/gugus yang berfungsi sebagai sarana
komunikasi, konsultasi dan tukar pengalaman.
Melalui MGMP, diharapkan dapat
meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran bermutu sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
Perubahan paradigma
pendidikan di era globalisasi menuntut adanya perubahan pola pikir bagi
guru. Untuk itu MGMP Biologi khususnya
pada jajaran Dinas Pendidikan Kota Makassar terus melaksanakan kegiatan
ini. Jadwal pertemuan MGMP Biologi
dilaksanakan minimal dua minggu sekali.
Selain berbagi ilmu dan informasi, kegiatan ini juga di jadikan sebagai
salah satu cara menjalin keakraban
sesama guru biologi
di kota Makassar.
Ibu Cia menyampaikan Materi tentang Perangkat Pembelajaran pada Kegiatan MGMP Biologi Kota Makassar (Sumber Foto: Dokumen Pribadi) |
Kegiatan MGMP Kota
Makassar dilaksanakan di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan kesediaan masing-masing sekolah
yang menjadi anggota MGMP. Beberapa waktu yang lalu kegiatan MGMP Biologi Kota
Makassar dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMA Negeri 3 Makassar. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari
pihak sekolah terutama Kepala SMA Negeri 3 Makassar, Mirdan Midding, S.Pd, M.Pd, MM yang membuka kegiatan MGMP di SMA Negeri 3
Makassar. Beliau mengapresiasi kegiatan MGMP yang
dilaksanakan di sekolahnya. Bahkan
menurutnya bersedia setiap saat jika sekolahnya mau digunakanan untuk
pertemuan-pertemuan selanjutnya.
Hadir pula Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Makassar Abdul Hajar, S.pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMA
Negeri 19 Drs. Abdul Majid, M.Pd yang
kebetulan keduanya adalah guru bidang studi biologi. Selain itu hadir pula Dra. Nusiah, M.Pd
selaku pemateri dalam kegiatan MGMP yang membahas tentang perangkat pembelajaran
biologi. Ibu Nursiah yang akrab di sapa dengan bu Cia, memberikan paparan
materinya seputar perangkat pembelajaran.
Ibu Cia mengatakan
bahwa “hendaknya teman-teman guru di
sekolah yang menjadi pilihan sebagai seorang fasilitator yang telah dilatih seharusnya
mampu membagi ilmu yang telah di dapatkannya kepada teman-teman guru yang
lain. Agar ilmu ini bisa berkembang dan
mampu merubah pemikiran seseorang kepada orang lain.
Saat ini lagi
ramai-ramainya berbicara soal daring dan guru pembelajar. Jika tanpa informasi dan saling sharing informasi,
pastinya akan bingung bagaimana mengerjakan tugas daring. Jika peserta bingung maka peserta bisa berinteraksi
dengan pengampu atau mentor secara online.
Bisa dengan video converence. Telepon atau live chat.
Guru pembelajar
moda daring adalah guru yang berhak mengikuti Guru Pembelajar Moda Daring
dengan nilai UKG antara 55 – 70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam
instruktur nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100. Selain itu kriteria peserta guru pembelajar
moda daring adalah mereka yang KCM nya yang memenuhi 5-7 kelompok kompetensi
(di rapor UKG yang warna hitam 5-7 buah). Guru pembelajar moda daring memiliki
keleluasaan waktu belajar karena bisa belajar dimanapun dan kapanpun dan tetap
bisa menjalankan tugas utamanya sebagai guru.
Di akhir pertemuan,
Ketua MGMP Kota Makassar Drs. Razak Naiba mengatakan bahwa “Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk
siswa agar di pikiran siswa bukan tugas-tugas semata yang memumetkan pikiran
adalah di awal pembelajaran bisa disajikan lagu-lagu wajib nasional sebelum doa
di mulai. Kemudian diakhir pembelajaran
kita bisa menyajikan lagu-lagu daerah agar siswa-siswi bisa segar dan enjoy
saat pulang sekolah”.
0 komentar