Produktif di Usia Senja Dengan Menulis Blog
23.15.00
“Orang boleh pandai setinggi langit,
tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari
sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.
_Pramoedya
Ananta Toer
Assalamualaikum
wr wb .....
Selamat
malam, apa kabar semua? Semoga hari ini menyenangkan buat kalian semua. Aamiin.....
Sebelum
lanjut nulis nih, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan Selamat Hari Kelahiran
Nabi Besar Muhammad SAW yang bertepatan pada hari ini 20 November 2018, semoga dengan
memperingatinya, kita semua dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah sebagai hamba
Allah.
Hari
ini, tepat pukul 21:42, baru tiba dirumah.
Jadi ceritanya nih, pas masuk rumah langsung buka laptop dan duduk manis
menulis untuk posting di blog. Jika ditanya, “Kok gak istirahat saja dulu?
Nulisnya kan bisa besok?”. Jawabnya
adalah “karena hari ini tanggal 20 Nopember 2018, saya telah menerima tantangan
BPN 30 Day Blog Challenge. Klo sudah gini, ya harus nulis kan ya?
nulisnya harus setiap hari loh, hingga 20 Desember mendatang.
Nah,
untuk tulisan dihari pertama ini, temanya adalah Kenapa Menulis Blog. Sebenarnya alasan menulis di blog sudah
sering saya tulis. Namun, kali ini saya mencoba memaparkannya kembali tentu saja
dengan ramuan kata-kata dan bahasa yang sedikit berbeda tapi intinya tetap
sama.
Jika ditanya kenapa ngeblog, ingatan
saya kembali menerawang ke beberapa tahun silam. Tepatnya di akhir tahun 2013, saat saya
memutuskan menjadi seorang blogger dan mulai menekuni dunia blogging setelah melewati proses yang
tidak singkat dan tidak mudah.
Kata orang, hidup di mulai ketika usia
40 tahun, usia ketika manusia benar-benar meninggalkan masa mudanya dengan
kematangan dan kemantapan konsep. Untuk
itu, di usia yang akan memasuki kepala 4 saat itu, saya semakin berbenah diri
dengan membidik sebuah profesi yang tak lekang oleh usia yaitu MENULIS dan
media yang kupilih adalah Blog. Selain
itu, dengan menulis otak juga akan terasah terus sehingga kemungkinan akan
terhindar dari penyakit lupa di usia senja ( Alzheimer).
Kalimat
dari Pramoedya Ananta Toer, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Kalimat ini juga sangat memotivasi saya untuk bisa menulis dan tetap
menulis sehingga salah satu tujuan saya menulis bisa tercapai yaitu berbagi
informasi positif dan hal-hal bermanfaat lainnya kepada orang lain melalui
tulisan.
#bloggerperempuan
#BPN30dayChallenge2018.
19 komentar
Bener banget kak, dengan menulis maka tulisan kita akan jadi jejak sejarah kita.
BalasHapusMasih mending Abby menulis di awal usia 40 tahu, lah saya?
BalasHapusMulai serius menulis diusia 50 tahun lebih. Tak apalah yang penting sudah mulai kan? Hibur diri hehehe.. Keep Spirit yah
Dengan menulis dan ada medianya lagi blog, sangat menyenangkan karena bisa berbagi
BalasHapusAnak cucu kita kelak insyaallah bisa baca dan melihat rekam jejak kita ya...
BalasHapusSemangatnya untuk tetap produktif diusia senja sungguh menjadi motivasi bagi kami semua yang masih dalam usia produktif, semoga senantiasa diberikan kesehatan ya.. suka bangat baca tulisan-tulisannya.. sangat inspiratif
BalasHapusSenang rasanya punya hobi yg bermanfaat di usia yg sdh tak muda lagi tp ttp bisa produktif.keren lah semangatnya..
BalasHapusSaya memulai menulis kadang tidak konsisten hingga saat ini, kalau melihat teladan seperti ini membuat saya bersemangat dan ingin selalu menjaga hobi menulis
BalasHapusSuka sekali Mba, usia tak menghalangi produktifitas, sehat selalu ya Mba
BalasHapusKeren banget sih mbak... pulang kerja langsung nulis. Kalau saya sudah teler tuh...
BalasHapusSepakat ibu guru yang keren bagian dari meminimalisasi pikun ya bu. Dengan menulis wawasan dan perbendaharaan kata ada terus
BalasHapusHebat mbak nih masih tetap semangat menulis di usia senja. Patut dicontoh nih. Paling nggak dengan menulis itu bikin otak nggak buntu ya.
BalasHapusHebat ya kak, menulis memang tidak mengenal usia... Semangat dan mari menuliskan kisah hidup untuk dikenang
BalasHapusMenulis di blog buat aku seperti remember buat waktu masa mendatang yang bisa diingat oleh aku dan keluargaku nanti.
BalasHapusJadi pembelajaran buat siapa aja nih...bahwa usia tidak menghalangi kita buat berkreasi dan berkembang terutama dalam hal menulis, keren
BalasHapuswah keren... menulis blog bisa dimulai kapan saja. dimana ada kemauan disitu ada jalan asal mau belajar sih... oke ajah
BalasHapusini nih keren, mamaku juga katanya mau belajar ngeblog. mau nulis resep katnaya hiyaaa
BalasHapusmenulis untuk sejarah ya..siapa tahu tulisan dibaca anak cucu
BalasHapusMenulis, meninggalkan jejak yang abadi. Betul kata Pramudya Ananta Toer, Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Ya, menulis adalah pekerjaan yang awet dan tidak terbatasi usia.
BalasHapusIyesss setuju, dengan menulis maka kita akan abadi... Sama lah Ama tagline blog aku, Berkreasi merangkai aksara untuk memahat sejarah
BalasHapus