Pilih Mana, Kolesterol Jahat atau Baik?
10.22.00![]() |
Sumber foto: adiutomo.com |
Apa
yang terlintas di pikiran anda jika orang berbicara tentang kolesterol? Penyakit? Eits, jangan
dulu, sebab judul di atas menekankan bahwa kolesterol itu tidak selalu jahat,
tidak selalu diartikan sebagai penyakit, tetapi ada juga kolesterol yang baik.
Pemahaman tentang kolesterol jahat dan kolesterol baik, bisa kita simak melalui
artikel di bawah ini.
Kolesterol
menurut Wikipedia adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan
pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah yang merupakan sejenis
lipid. Kolesterol adalah jenis khusus lipid yang disebut steroid.
Kolesterol adalah zat alami yang
dimiliki dan diproduksi oleh tubuh berupa zat lilin yang terdapat di seluruh
sel-sel tubuh dan dibawa oleh protein darah yang dikenal dengan nama
lipoprotein. Ini artinya kolesterol
penting bagi tubuh. Kolestrol
dibutuhkan tubuh karena dapat membantu membangun
sel-sel baru bagi tubuh agar bisa tetap berfungsi secara
normal. Kolesterol membantu tubuh dalam
memproduksi vitamin D dan memproduksi sejumlah hormon seperti hormon
testosteron, kortisol, dan estrogen.
Selain itu, kolesterol juga dibutuhkan dalam memproduksi asam empedu untuk mencerna lemak.
![]() |
Sumber foto: Makasar Terkini |
Makanan
yang kita makan sehari-hari berpengaruh bagi kesehatan tubuh karena dapat
meningkatkan kadar kolesterol. Kolesterol yang tinggi atau hiperkolesterolemia
adalah jumlah kolesterol dalam darah yang kadarnya di atas normal. Kolesterol
yang tinggi akan melampaui kadar normal dan hal ini berpengaruh buruk bagi
kesehatan.
Jika kadarnya berada di atas normal,
maka kolesterol ini tertimbun pada pembuluh darah arteri yaitu pembuluh darah
yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh sehingga mengakibatkan
tersumbatnya aliran peredaran darah. Jika peredaran darah tersumbat, maka
terjadi gumpalan darah.
Jika gumpalan darah semakin membesar,
bisa menghalangi aliran darah ke jantung dan membuat otot kekurangan oksigen.
Akhirnya banyak bagian tubuh yang tidak tersuplai oleh darah sehingga muncul
berbagai macam penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.
Apa itu kolesterol jahat dan
kolesterol yang baik?
Ada dua jenis kolesterol yang ada dalam
tubuh yaitu LDL (Low
Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Fungsinya untuk
mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Kadar LDL
yang baik adalah 100 mg/dl dan berbahaya bagi kesehatan jika kadarnya sampai
160 mg/dl atau lebih.
HDL (High
Density Lipoprotein) dikenal sebagai kolesterol baik berfungsi untuk
mengangkut kolesterol kembali ke organ hati untuk dirombak dan dihilangkan dari
tubuh atau diekskresikan keluar tubuh melalui kotoran seperti feses dan urine.
Kadar HDL yang baik adalah 40 mg/dl atau lebih dan akan rendah jika kadarnya
kurang dari 40 mg/dl.
Kadar LDL dan HDL dalam tubuh bisa
manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Pengaruh
Keturunan
Jika mempunyai
riwayat keturunan kolesterol tinggi maka kita harus berhati-hati. Ada baiknya kita mengontrol makanan
sehari-hari dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
kolesterol tinggi. Jangankan orang
gemuk, orang kurus jika punya riwatyat keturunan kolesterol makan dia
juga akan mungkin terkena penyakit kolesterol. Orang yang punya berat badan
berlebih cenderung mempunyai kadar LDL yang tinggi
2. Makanan
Sebaiknya
memilih makanan yang tidak banyak mengandung lemak juga kolestrol dan selalu
imbangi dengan berolahraga.
3. Usia
Semakin tua usia
semakin meningkat juga kadar LDL ini karena semakin tua usia semakin menurun
pula fungsi metabolisme tubuh. Kadar LDL meningkat setelah berusia 20
tahun. Hal ini yang mengakibatkan banyak
orang yang usianya tak lagi muda, banyak yang LDL tinggi dibandingkan usia yang
masih muda.
4. Genetik
Genetik dapat
mengontrol sel agar tidak menghilangkan LDL dalam darah dengan cepat atau dapat
menyebabkan hati terlalu banyak memproduksi LDL
jadi sebaiknya mengontol makanan yang mengandung kolesterol.
Cara menurunkan kolesterol tinggi
Ada beberapa cara yang bisa digunakan
untuk menurunkan LDL dan meningkatkan HDL yaitu:
1. Hindari
Makanan Kolesterol Tinggi
Menghindari
makanan yang menyebabkan kadar LDL meningkat seperti jeroan, daging berlemak,
gorengan. Selain itu, kita dapat mengkonsumsi
obat alami kolesterol seperti minyak ikan, psyllium, dan niacin.
2. Menurunkan
Berat Badan
Banyak cara yang
bisa dilakukan dalam menurunkan berat badan bagi yang mengalami obesitas. Salah
satunya adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
seimbang. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah, untuk itu kita dapat
mengganti makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan
sayur-sayuran, serta biji- bijian.
3. Olahraga
yang Teratur
Berolahraga secara
rutin meningkatkan kadar HDL dan membuat LDL tidak berbahaya bagi tubuh dengan
cara meningkatkan ukuran partikel yang membentuk LDL.
4. Jangan
Merokok
Zat kimia yang terkandung dalam rokok
yaitu zat akrolein dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk
mengangkut timbunan lemak menuju hati. Hal ini mengakibatkan terjadi
penyempitan arteri atau aterosklerosis
5. Jangan
Stres
Hindari keadaan yang dapat membuat anda
stres karena kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian
depan atau pada lengan.
Gejala
Tidak ada tanda atau gejala khusus.
Melakukan pemeriksaan secara rutin adalah satu-satunya cara untuk
mengetahuinya. Orang akan mengetahui dirinya mempuyai oesterol yang tinggi saat
terkena penyakit lain seperti jantung dsb.
Pemeriksaan
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara
berkala baik pemerikaan LDL atau HDL di dalam tubuh. Ini penting agar kita
dapat mencegah tubuh terjangkit penyakit seperti penyakit jantung dan stroke. Jika upaya penurunan kolesterol yang tinggi
secara alami belum berhasil, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
6 komentar
Ada riwayat kolesterol di keluargaku.
BalasHapusHarus waspada.
Huhu.. Saya malah lagi naik berat badan sekarang ini.
BalasHapusSemoga aja naiknya berat badanku gak berarti tambah penyakit juga. Aamiiin.
Ada temanku baru makan sedikit sudah sakit mi belakang lehernya. Lamanya poeng begitu sejak kuliah. Semoga nda tinggi kolesterolku deeh karena nda pernah merasa seperti itu. Tapi tetap harus cek yaa.
BalasHapussa juga nih harus hati2 dalam makan krn suka tiba2 tinggi kolesterolku
BalasHapusInimiii yang bikin khawatirka sebenarnya, mudah-mudahan jangan sampe deh kena ini penyakit
BalasHapuswah kalo sudah mendengar kata kolesterol, agak serem ya :O
BalasHapus