Media Sosial Dalam Bingkai Hitam Putih Kehidupan
21.49.00
Media sosial
seperti nafas kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dari segala rutinitas manusia
di semua jenjang usia, waspadalah!
Media sosial adalah sebuah media online,
dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliput blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia
virtual. Blog, wiki, dan jejaring sosial
merupakan bentuk media sosial yang paling umum di gunakan oleh orang di seluruh
dunia (Wikipedia).
Di Indonesia sendiri, pengguna
media sosial menduduki peringkat ke-4 dunia setelah Amerika Serikat, Brazil, dan
India. Ini tergolong cukup tinggi
terutama dikalangan remaja. Hampir bisa dipastikan remaja dari pusat kota sampai sudut-sudut kampung
mengunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, Blog dan masih banyak lagi. Plus minus
penggunaan media sosial menjadi topik yang hangat diperbincangkan saat ini. Bahaya mengintai para remaja jika digunakan secara
tak terkendali dalam hal-hal yang sifatnya negatif. Secara psikologis, media sosial mampu mempengaruhi orang lain
maka dari itu, kita harus memasuki dunianya dan memahami jiwanya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan
teknologi melaju semakin pesat tak terkendali.
Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, siap atau tidak siap, kita
harus bisa mengikuti perkembangannya. Tetapi
ingat, harus ada kontrol dalam penggunaannya.
Media sosial tidak hanya merambah semua
jenjang usia secara personal, tetapi juga hampir di semua perusahaan baik dalam
dan luar negeri memiliki akun media sosial.
Tidak sedikit di antara mereka yang rela merogoh kantong membayar
seseorang untuk mengelola akun media sosialnya.
Kenapa? Karena akun media sosial dianggap sebagai cara yang jitu untuk menuai banyak simpati. Konten dalam akun media sosial adalah gambaran
karakter, nilai seseorang ataupun perusahaan. Jadi sebaiknya kita cukup berhati-hati dalam menggunakannya.
Nah, bicara soal kepentingan perusahaan,
banyak loh yang membutuhkan tenaga pengelola akun media sosial. Sudah banyak perusahaan yang secara
signifikan meningkat omset penjualan
dengan memanfaatkan iklan media sosial. Lalu
kenapa kita tidak mencoba membranding diri kita dengan konten-konten yang
positif di semua akun media sosial yang kita punya?. Dengan cara seperti itu, perusahaan bakal
melirik kita dalam menggunakan jasa sebagai conten
creator misalnya.
Jadi,
baik buruknya media sosial itu tergantung peruntukannya.
Sebab tidak sedikit orang yang menggunakan media sosial untuk merusuh
dan menyebar berita yang tidak benar. Akibatnya
terjadi perpecahan antar keluarga, suku, agama, dan sebagainya. Intinya adalah media sosial akan bernilai
positif jika digunakan dalam hal-hal yang positif. Begitu juga sebaliknya, akan
bernilai negatif jika digunakan dalam hal-hal yang bersifat negatif. Seperti kata orang, bahwa hitam putihnya
kehidupan itu tergantung siapa yang melakoninya.
#BPN30DayBlogChallenge2018
#BloggerPerempuan
9 komentar
Setuju, media sosial bisa menjadi bermanfaat tetapi juga bisa membuat hal baik menjadi jahat. Hehhe
BalasHapusBetul... kita harus berhat-hati gunakan medsos. Banyak bahayanya dan banyak juga positifnya.
HapusKita mesti menggunakan media sosial dengan bijak ya Mba.. Agar bermanfat dan tidak membawa mudarat dalam kehidupan.. Sebaiknya media sosial digunakan sbg wadah utk kegiatan yang positif..
BalasHapusMedia sosial kita optimalkan utk kebaikan...
BalasHapusIbarat pisau ya. Kalau dipakai ngiris bawang, hasilnya ya positif. Tapi kalau buat nusuk orang, ya bahaya. Sudah seharusnya kita bijak dalam menggunakan media sosial
BalasHapusBetul, Mba.. Kita memang harus berhati-hati ya dengan medsos. Saya jadi inget beberapa youtuber yang mereka itu membuat konten positif untuk menenggelamkan konten-konten negatif yang hanya sekadar cari popularitas tapi lupa bahwa kontennya itu berdampak buruk. Salut sama mereka...
BalasHapusKita nggak akan dapat membendung teknologi tetapi kitalah yang harus siap menyesuaokam dengan sikon ini.
BalasHapusMedsos itu seperti jurnal elektronik, kalau ingin post sesuatu harus dipikirkan, karena bisa dibuka oleh siapa saja.. Share yg bermanfaat memang paling aman ^^
BalasHapusBener banget mbak, media sosial harus dipakai dalam hal positif dan pastinya kita sendiri yg harus bijak dalam memakainya...
BalasHapus