7 Tempat Wisata Asyik Di Dekat Rumahku
18.40.00Rumah Hijau Denassa (pic by:RHD) |
Berwisata
sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang.
Padatnya rutinitas setiap hari sudah pasti membuat tubuh kelelahan. Sebenarnya dalam aktivitas kita sehari-hari bukan
hanya fisik yang lelah tetapi juga otak.
Untuk itu, tak ada salahnya kita memanjakan otot dan otak kita dengan
cara berwisata.
Banyak
tempat wisata yang bisa kita kunjungi, baik tempat-tempat wisata yang sudah
terkenal maupun yang belum banyak dikenal orang. Entah itu dalam negeri sendiri maupun di
negeri orang. Memilih tempat wisata
harus sesuai dengan kondisi keuangan dan ketersediaan waktu yang dimiliki. Nah, bagaimana jika budget mendukung untuk berwisata
ketempat yang populer seperti di Pulau Bali, namun waktu yang dimiliki terbatas
untuk itu?. Jangan khawatir sebab
menikmati libur dengan mengunjungi obyek wisata kan tidak harus jauh-jauh.
Seperti
Sabtu dan Minggu kemarin. Libur dua hari
bukan berarti tidak bisa piknik dan menikmati libur. Saya manfaatkan waktu libur dengan berwisata ke beberapa obyek
wisata. Awalnya saya sempat bingung, Tapi....
Ahaa, ide saya muncul. Bukankah berwisata
itu tidak selamanya harus jauh-jauh dari rumah?. Mulailah saya melirik obyek wisata yang
dekat-dekat saja dari rumah sehingga dalam
rentan waktu dua hari saya bisa mengunjungi 7 tempat wisata karena jaraknya
yang tidak terlalu jauh dari rumah. Ke tujuh
tempat wisata tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rumah Hijau Denassa
Seperti biasa jika tidak ada
kegiatan, saya selalu meluangkan waktu berkunjung ke rumah orangtua. Jarak antara rumahku dan rumah orangtuaku
tidak terlalu jauh. Bisa ditempuh dalam
waktu 45 menit. Momen berkunjung ke
kampung ini saya manfaatkan untuk mampir ke salah satu rumah pribadi milik
Darmawan Denassa yaitu Rumah Hijau Denassa yang lebih dikenal dengan istilah
RHD (Rumah Hijau Denassa).
Rumah Hijau Denassa merupakan kawasan
konservasi lingkungan yang menyelamatkan kekayaan alam hayati khususnya tanaman
lokal, endemik, dan tanaman langka. Darmawan Denassa juga tak henti-hentinya
menebarkan virus literasi, terbukti dengan tersedianya taman baca di lokasi RHD.
2. Bendungan Bili-Bili
Bendungan Bili-Bili adalah bendungan
terbesar yang ada di Sulawesi Selatan, yang berlokasi di Kabupaten Gowa,
sekitar 30 kilometer dari pusat kota Makassar.
mensuplay kebutuhan air irigasi untuk wilayah Kabupaten Gowa dan
sekitarnya.
Selain menikmati pemandangan yang eksotis
di bendugan Bili-Bili, kita juga dapat menikmati kelesatan kuliner ikan bakar
dan ikan goreng ala Bili-Bili.
3. Museum Balla Lompoa
Museum Balla Lompoa adalah rumah adat yang teletak di Jalan
Sultan Hasanuddin No. 48, Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Beberapa peninggalan bersejarah tersimpan
disini, peninggalan dari kerajaan Gowa berupa benda-benda pusaka, baju adat dan
barang peninggalan berharga lainnya dapat kita temukan di Balla Lompoa. Jarak antara rumahku dan lokasi Balla Lompoa
sangat dekat. Kurang dari lima menit dengan moda transportasi motor atau mobil kita
sudah bisa sampai, bahkan bisa diakses
dengan berjalan kaki.
pic by: http://sejarahri.com |
4. Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu adalah tempat
wisata budaya yang ada di Sulawesi. Tempat
ini berupa taman miniatur Sulawesi yang di dalamnya banyak terdapat rumah adat
dari berbagai daerah di pulau Sulawesi. Jika
kita lihat dalam film layar lebar “Maipa Deapati dan Datu Museng”, Benteng
Somba Opu tidak hanya menjadi pusat pertahanan tetapi juga merupakan
perdagangan rempah-rempah pada jaman VOC.
5. Pantai Losari
Pantai Losari merupakan salah satu ikon
Kota Makassar yang sangat populer dikalangan para wisatawan lokal maupun
mancanegara. Kata orang, tidak sah
datang ke Makassar kalau belum menyambangi tempat ini. Selain dapat menikmati panorama sunset yang
indah, kita juga dapat mencicipi aneka macam kuliner Makassar yang banyak di
jual di sekitar pantai ini. Salah
satunya adalah Pisang Epe.
|
6. Fort Rotterdam
Fort Rotterdam dikenal juga dengan
nama Benteng Ujung Pandang. Sebuah benteng
peninggalan kerajaan Gowa-Tallo. Letaknya
dekat dari pantai Losari. Bisa ditempuh dengan
jalan kaki saja. Disini banyak referensi
berkenaan dengan sejarah bangsa dimasa lalu.
Terdapat koleksi benda-benda mulai dari jaman prasejarah berupa posil
bebatuan hingga senjata-senjata kuno milik masyarakat sulawesi selatan
|
7. Pulau Kayangan
Nah, setelah puas berkeliling di Fort
Rotterdam, kita tinggal menyeberang jalan menuju dermaga penyeberangan ke Pulau
Kayangan. Pulau kayangan adalah sebuah
pulau kecil berpasir putih, hanya seluas 1 ha dan dapat ditempuh selama 15
menit naik boat dengan biaya yang sangat murah. Hanya merogoh kocek sebesar Rp.30.000
saja untuk pulang pegi. Di pulau ini
kita juga bisa menginap karena tersedia beberapa penginapan
Selain
7 destinasi wisata diatas, masih banyak lagi destinasi wisata di Kabupaten Gowa
dan Kota Makassar yang bisa kita kunjungi.
Hanya saja saya tidak menulisnya karena agak jauh dari rumahku
hehehee.... Next time aja ya
teman-teman, saya akan menuliskannya untuk kalian. Happy Weekend ya semuanyaa....
Tulisan
ini diikutsertakan dalam tantangan menulis #SatuHariSatuKaryaIIDN
22 komentar
Dari 7 itu, sdh 3 yg Saya kunjunhi. Museum somba Opu, benyeng Totetdam, Dan pantai losari. Setuju, sebelum kunjungi yg jauh, yg dekat aja dulu.
BalasHapusBunca... yang lain wajib dikunjungi klo ke Makassar lagi yaahh. dan... jgn lupa kontek dirikuuhh hehee
HapusBetul sekali, berwisata tidak harus jauh.
BalasHapusEh, tapi kita' pasti masih mau ke luar negeri tooh? Hihi
Pastiiii...... doakan say
HapusPantai Losari kereennn..ingin kesana. Semoga ada rezeki utk berkunjung kesana
BalasHapusAmin... kudoakan bisa ke Makassar lagi yah
HapusKeren banget, jadi pengen liburan kesana aku bawa keluarga, semoga ada rezekinya
BalasHapusMuseum Balla Lompoa dari luar bagus banget yah Bun. Nggak kelihatan kayak museum pada umumnya. Semoga ada kesempatan ke sana.
BalasHapusWah rumahnya dekat dengan pantai losari ya? Asyik dong :)
BalasHapuslokasi wisata dalam negeri kita ini benar2 tidak terhingga ya... Sungguh sayang kalau orang daerah melangkahi dan lebih dulu berkunjung ke lokasi wisata yang lebih jauh...
Lah kok enak banget ya selangkah dari rumah. Semuanya belum aku. Jadi next mau ke pantai Losari dulu, rumah hijau dan museum. Kebayang ya baca buku di rumah hijau. Oksigen gratis otak dilatih nggak cepat pikun
BalasHapusjadi mau ke makassar, salah satu destinasi yang dari dulu mo dikunjungi banyak spot-spot yang bagus
BalasHapusWah, senangnya kalo tempat wisata dekat dengan rumah. Bisa piknik setiap saat :)
BalasHapusdari pantai, bendungan sampai museum, lengkap sekali wisatanya, semoga bisa keturutan liburan ke makasar
BalasHapuspaling suka kalau cuaca lagi bagus dan angin sepoi sepoi sambil duduk dipinggir pantai losari sambil liat susnset. damaaai. nambah air kelapa sedep juga kali yaaaa
BalasHapusWah asyik banget ada tempat wisata asyik di dekat rumah ya Mba... Jadi bisa sering jalan2 ke sana dong Mba..:) Nanti kalau mau main ke sana bisa nginep di rumah Mba..ga perlu hotel..wkwkwkwk maaf bercanda Mba :D
BalasHapusHuwaa.. Pengen banget jalan-jalan ke Makassar tapi belum kesampean. Boleh lah kalau nanti main ke sana mbak Abby jadi tour guidenya hihi
BalasHapusBelum pernah mengunjungi Makasar, baru nyicipin makanan dan oleh2 khas Makasarnya ajah. Semoga ada kesempatan buat kesana, terutama pengen ngunjungi pantai Losari yang indah itu.
BalasHapusDeket terasa milik sendiri, eh. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke makasar plus cobain coto makasar hehe
BalasHapusMba Abby duuuh saya makin pengen ke Makassar nih, selama ini saya tahunya pantai losari aja, ternyata banyak juga ya tempat wisata lainnya.
BalasHapusSaya mupeng ke pantai Losari, semoga bisa kesampaian kesana, aamiin
BalasHapusSuka banget liat tempat wisatanya .. Keren keren banget . Aku mupeng pingin jalan kesana. Apalagi losari . Suka banget liatnya
BalasHapusSeru juga ya mbak bisa berwisata ke beberapa tempat itu. Pantai Losari hanya pernah dengar dari lagu aja mbak. Saya blum pernah kesana
BalasHapus