Digitalisasi Atasi Kesulitan Membangun Usaha Kuliner
13.16.00
Assalamualaikum
Wr.Wb dan selamat pagi pembaca setia
blog ini, semoga kita semua dalam lindunganNYA, tetap sehat dan selalu bahagia
ya, Aamiin....
Okay,
artikel saya kali ini akan membahas tentang peran digitalisasi dalam membangun
usaha kuliner. Bicara tentang kuliner,
rasanya saya selalu semangat. Bukan
karena merasa lapar dan semangat untuk makan, tetapi bisnis kuliner ini
merupakan bisnis yang menjanjikan sehingga tidak heran jika banyak digandrungi
oleh masyarakat, mulai dari anak muda hingga semua jejang usia. Bahkan, salah seorang siswa saya di SMA
Nasional Makassar yang masih duduk di kelas X, sudah berani memulai usaha
kecilnya dibidang kuliner.
Dunia
usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat termasuk Kota
Makassar yang merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Kota Makassar mengalami transformasi paling
pesat di kawasan Indonesia Timur.
Pertumbuhan ekonomi Makassar yang terus meningkat dibarengi dengan
meningkatnya laju pertumbuhan bisnis kuliner. Ini memberikan berpeluang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM)
untuk terus bergerak. Hal ini ditujang
posisi srategis Kota Makassar yang merupakan pintu gerbang utama Indonesia Timur
sehingga menjadi daerah tujuan utama karena seluruh rute tujuan di bagian
Indonesia timur harus melalui Makassar baik udara maupun laut.
Usaha
Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) semakin menggeliat sehingga menjadi motor
penggerak dan penopang utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dan
ketahanan sosial. Hal ini menjadi
perhatian serius Pemerintah Kota Makassar sehingga menetapkan Kota Makassar menjadi
kota kuliner dan menjadi salah satu kota tujuan kuliner di Indonesia. Hal ini ditandai dengan menjamurnya aneka
kuliner baik kuliner lokal, nasional maupun internasional di Kota Makassar. Jadi, kalian yang datang berkunjung ke Kota
Makassar, tinggal mencari menu yang sesuai dengan selera lidah. Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) semakin
menggeliat sehingga menjadi motor penggerak dan penopang utama bagi pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
Maraknya
bisnis kuliner, memberikan stimulan kepada para calon pelaku usaha untuk
memulai bisnis dibidang kuliner. Namun,
tidak sedikit pula yang merasa kesulitan dalam membangun usaha kuliner ini. Salah seorang teman seprofesi pernah mencoba
membangun bisnis kuliner secara online dan offline tetapi merasa kewalahan
dalam mengelola pesanan online dan
offline secara terpisah, hanya dapat menerima pembayaran tunai, terkendala dalam
mencetak tanda terima dan mencatat transaksi harian. Tidak sedikit loh yang kesulitan membangun
bisnis seperti ini. Banyak yang mengalami
tantangan atau kendala termasuk saya hehehee...., tetapi ini tidak harus dong menjadi
momok yang membuat usaha kita terhenti, iya kan?.
Calon
pelaku UMKM kuliner banyak yang terhambat untuk memulai usahanya karena untuk
memulai bisnis tidak banyak persiapan yang telah dilakukannya. Padahal untuk memulai bisnis tidak harus
dengan modal besar kan yak. Kini sudah
banyak teknologi yang dapat digunakan untuk membantu memudahkan bisnis sehingga bisa meminimalkan modal usaha.
Program
digitalisasi menjadi sangat penting diterapkan karena sangat bermanfaat bagi
perkembangan UMKM. Para pelaku usaha
bisnis online seperti kuliner menjadi sangat menonjol karena program
digitalisasi.
SPOTS
hadir memberikan solusi bagi para pelaku usaha makanan dari semua ukuran di
Indonesia. SPOTS adalah sistem Point Of
Sale yang dilengkapi dengan beragam fitur untuk membantu operasional usaha
jenis apapun. Mulai dari bisnis makanan
dari rumah, kantin perkantoran hingga ke kafe hits dan restoran, semua bisa
menggunakan perangkat SPOTS. Spots adalah perangkat multifungsi dari gojek
untuk semua kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia. Dari terima pemesanan GO-FOOD, pembayaran
GO-PAY, hingga laporan harian dari beragam tipe pembayaran dan cetak resi
secara instan, keren bukan?.
Aplikasi
kasir SPOTS menghemat waktu dan uang dengan mengoptimalisasikan banyak tugas
penjualan sehari-hari. Dengan harga
terjangkai (biaya aktivasi Rp. 290.000
dan biaya pemeliharaan Rp. 2.900/hari), siapapun dapat menjalankan usaha.
Mengunakan
SPOTS kita dapat menikmati kenyamanan memonitor mudah dan aman, menerima
pembayaran pun tidak perlu melakukan perhitungan manual. Jadi, sangat
mempermudah operasional usaha bersama aplikasi
kasir SPOTS.
Kedepannya,
bisnis yang didukung oleh digitalisasi seperti ini diharapkan dapat menyatukan
potensi yang sangat besar diantara para pelaku UKM dan UMKM semoga dapat
memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia Tercinta.
9 komentar
Makin lancar bisnis klo ada SPOTS yah kak
BalasHapusAsik banget ini ya, bisa aku rekomendasiin ke temen yang buka usaha kulineran
BalasHapusAbby pebisnis juga ya?
BalasHapusSPOTS ini memudahkan banget buat pelaku usaha. Praktis deh.
BalasHapusSekarang makin banyak yang terjun di bisnis kuliner. Ini gojek cepet banget nangkap peluangnya, ya.
BalasHapusSPOTS sangat membantu pebisnis dalam mengembangkan usahanya ya mbak .... aplikasinya yang lengkap pastinya membuat owner makin berpeluang memperluas usahanya
BalasHapusSaya juga berencana mau pake SPOTS untuk warung kuliner kami yang selama ini udah jadi Go Food partner.
BalasHapusHoa... Keren ya sekarang... Nantinya warung tenda pun busa cashless. Bakal sangat memudahkan nih
BalasHapusJaman sekarang serba mudah ya mbaa
BalasHapus