Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Gandeng Penggiat Media Sosial Cegah Narkoba
17.39.00
Semua narkoba adalah pemborosan waktu. Mereka menghancurkan ingatan anda dan harga
diri anda dan segala sesuatu yang sejalan dengan harga diri anda_ Kurt Cobain
Seorang
guru tidak hanya berdiri di depan kelas memberikan materi sesuai kurikulum
sekolah yang berlaku, tetapi guru harus mampu membekali dirinya dengan
pengetahuan yang mampu memotivasi anak didiknya, menjadikan dirinya motivator
untuk siswa-siswinya sehingga bisa mereferensikan dirinya sebagai salah satu
sumber belajar bagi anak didiknya. Alasan
inilah yang membawa saya ikut serta menghadiri salah satu event yang di
selenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi
Selatan. Sebuah acara Talkshow Bersama Pegiat Media Sosial Cegah Narkoba.
Berprofesi
sebagai seorang guru dan juga blogger yang sehari-harinya dekat dengan generasi
milenial, tentunya tak puas dengan hanya satu sumber informasi dari dalam
lingkungan sekolah saja. Sadar bahwa
informasi harus didapat lebih luas/lebih banyak lagi untuk menambah wawasan dan
cakrawala berpikir, maka mengikuti event ini menjadi penting. Artinya, saya bakal dapat tambahan informasi
yang akan saya transfer ke anak didik pada khususnya dan sebagai seorang
blogger, informasi ini akan saya sampaikan secara luas ke semua orang melalui
tulisan di personal blog yang saya kelola.
Acara
ini berlangsung pada hari Selasa, 19 Nopember 2019 di Hotel Maleo
Makassar, tepatnya di jalan Pelita Raya,
Makassar. Kami hadir dan di undang
sebagai pegiat media sosial dalam ranahnya masing-masing seperti Blogger, Vlogger, Youtubers, Selebgram dan para Content Creator lainnya.
Hadir
para pembicara;, Bapak Brigjen. Pol.
Idris Kadir, SH, M.Hum (Kepala Badan Narkotika
Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan), Ishak Iskandar, SKM, M.Kes (Kepala
Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sulsel), dan Rijal Djamal, SS, M.Si (Ketua Forum Kreativitas Pemuda Sulsel dan
juga seorang Content Creator/pegiat media sosial). Para berbicara di
talkshow membahas tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Brigjen. Pol. Drs. Idris Kadir, SH,
Mum (Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi
(BNNP) Sulawesi Selatan), memulai materinya dengan menyapa para hadirin
dengan sangat antusias. Paparan
materinya seputar perkembangan
penyalahgunaan narkoba pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan bersama
dengan kepolisian. Data yang disebutkan
beliau membuat saya prihatin, ternyata semua strata masyarakat pada umumnya mulai menggunakan narkoba. Begitupun dengan para kelompok pekerja bahkan
orang-orang kurang mampu pun ikut dalam penyalahgunaan narkoba. Ini mengerikan sekali bukan?. Olehnya itu, siapapun yang menjadi korban
penyalahgunaan (kecanduan narkoba) akan di rehabilitasi jika yang datang
melaporkan diri secara sadar. Yang ditangkap saja ada yang di rehabilitasi
apalagi yang memang secara sadar datang melapor. Kewenangan BNN dan polisi adalah sama dalam
pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Di
Indonesia tidak ada lagi desa yang tidak tersentuh narkoba bahkan saat ini ada
kampung dengan nama Kampung Narkoba. Pak
Jenderal sangat berharap semoga semua ini bisa di eliminir dengan adanya
kegiatan positif seperti ini.
Ishak Iskandar, SKM, M.Kes (Kepala
Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sulsel). Pencegahan itu bisa dilakukan dengan beragamm
cara. Yang pertama adalah dengan memberikan informasi, komunikasi,
dan edukasi. Pesan-pesan yang disampaikan kepada
masyarakat luas dapat dikemas dalam bentuk yang lebih menarik agar menyita
perhatian publik. Yang jelas, tidak membuat
penasaran orang ingin mencoba barang haram tersebut. Artinya, informasi yang diberikan lebih menekankan
kepada bahaya menggunakan narkoba. Misalnya;
apa itu narkoba, apa dampak yang bisa ditimbulkan bagi kehidupan manusia akibat penyalahgunaan narkoba.
Pak
Kabid mengajak kepada semua content creator agar menumpahkan kreativitas mereka untuk informasi
yang bermanfaat bagi orang lain melalui media sosial dalam penyebaran informasi P4GN. Bagaimana mengkampanyekan ini semua melalui
konten-konten kreatif.
Rijal Djamal, SS, M.Si (Ketua
Forum Kreativitas Pemuda Sulsel dan juga seorang Content Creator/pegiat media
sosial). Mengawali paparannya dengan
menyapa para content creatot dengan sebuah pantun dan video. Pantunnya membuat riuh para yang hadir. Pantung itu tidak hanya indah di telinga
tetapi juga lucu dan menggelitik. Pantas
saja jika yang hadir langsung tertawa sambil tepuk tangan.
Selain
memaparkan data dari kominfo tentang jumlah penyahgunaan narkoba di Sulawesi
Selatan yang ternyata telah masuk kedalam 10 besar kota penyalahgunaan narkoba,
Rijal juga mengajak para pegiat media untuk terus berkarya dan menyuarakan
kepada masyarakat agar menghindari narkoba.
Bagaimana tidak, Sulawesi Selatan adalah peringkat ke 7 pengguna
narkotika, ini artinya Sulawesi Selatan masuk dalam daftar 10 besar pengguna
narkotika.
Berharap
setelah kegiatan ini, posisi tersebut bergeser keluar dari angka 10 besar. Menurut Rijal, pegiat sosial tidak kenal
program tetapi lebih mengenal sebuah gerakan.
Gerakan itu bisa dieksekusi melalui media sosial masing-masing baik pada kanal facebook, Instagram, Twitter, dan media
sosial lainnya seperti WhatsApp dan lain-lain.
10 komentar
Itulah pentingnya mengedukasi dan menginformasikan kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda tentang narkoba dan dampaknya lewat medsos yaa, kakak guru.
BalasHapusSedih Sulsel masuk 10 besar pengguna narkoba di Indonesia, hiks. Saatnya kita semua bergerak, supaya generasi muda bebas narkoba.
BalasHapussemoga kita selalu bisa turut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba ya kak, mengingat makassar sampai masuk ke 10 besar. miris sekali
BalasHapusMari kita bersama sama untuk keluar dari zona top 10 penyalahgunaan narkoba, kak..
BalasHapusKampung Narkoba, serem banget ya kak denger ya. Semoga dengan adanya peran serta para konten kreator yang menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba bisa ikut serta membangun kesadaran masyarakat akan bahayanya narkoba.
BalasHapusPaling seru tawwa pas rijal jamal speech ya hehehe
BalasHapusEdukasi tentang narkoba ini jadinya masuk secara Have fun dan gak bikin kita serius2 amat kayak di awal dikasih data hehehe
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q
Sulawesi Selatan peringkat ke 7 pengguna narkotika, Sulawesi Selatan masuk dalam daftar 10 besar pengguna narkotika ini termasuk golongan angka yang mencekam kak bahanya di' harus ki segera di sosialisasikan dengan baik tapi paling penting kalau kesadaran diri ta dan keluarga ta terutama untuk tidak menggunakan barang haram itu
BalasHapusSedih banget pas tau ada yang dinamakan Kampung Narkoba, berarti bener-bener sebaran narkoba ini sangat meluas😭 semoga sobat cegah bisa membantu mengurangi angka penyalahgunaan di Sulawesi yah aamiin
BalasHapusJOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc