Rugi Nonton Assalamualaikum Beijing

23.55.00

Oleh: Abby Onety

Manusia sebagai mahluk sosial diberikan kelebihan berupa akal dan pikiran untuk mendesain sendiri rencana kehidupannya. Ikhtiar yang panjang bukan mustahil untuk mewujudkan segala impian dalam hidup. Walau pada akhirnya Tuhan jualah yang akan mewujudkan segalanya. Usaha akan lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Hidup ini ibarat sebuah perjalanan panjang yang harus dilakoni dengan segala daya dan upaya untuk mencapai tujuan tertentu. Beragam fenomena kehidupan menjadi warna tersendiri dalam pengalaman kehidupan seseorang. Mampu tidaknya seseorang bertahan dalam kondisi yang kurang menguntungkan adalah suatu bentuk kesabaran hati, kekuatan jiwa dalam menelaah, dan menjalaninya.

CINTA….. adalah fenomena yang paling sering hinggap pada diri manusia. Padahal banyak orang mendefenisikan cinta sebagai sesuatu yang suci, tulus. Tetapi tidak sedikit orang dibuatnya galau. Respon orang pun berbeda-beda dalam menyikapi setiap masalah yang dihadapinya. Ada yang membawanya dalam kesedihan yang berlarut-larut tapi ada juga yang menanggapinya dengan sangat santai. Tidak bisa dipungkiri kehadiran seorang sahabat akan menjadi obat mujarab untuk keluar dari kesedihan yang menerpa hidup.

Sumber Foto : https://www.facebook.com/AsmaNadia.Penulis/photos

Seperti dalam film “Assalamualaikum Beijing”. Kehadiran seorang sahabat seperti “Sekar” mampu membangkitkan semangat hidup seorang gadis berhijab nan cantik. Dia adalah ASMAra. Tokoh pemeran utama film ini baru saja berduka karena kegagalan cinta. Cinta suci yang dia bina selama ini bersama kekasih hatinya “Dewa” harus hancur dan meluluh lantakkan hatinya di detik-detik pernikahannya. Kejujuran sang kekasih hati tak mampu membuka pintu maaf hatinya untuk Dewa. Tetapi ketegaran hati Asma membentengi dirinya untuk menerima kenyataan pahit dari penghianatan kekasih. Meninggalkan Negara tercintanya (Indonesia) untuk berkarir di Negara lain (Beijing) adalah cara yang di tempuhnya untuk melupakan sosok Dewa. Bahkan kehadiran Dewa yang menyusulnya ke Beijing pun tak mampu meluluhkan hatinya untuk membuka pintu maaf.

Perkenalan Asmara dengan seorang pemuda ganteng non muslim yang pada akhirnya menjadi muallaf mendapat dukungan dari sahabatnya “Sekar”. Lantas…?? Bagaimana tanggapan Asma terhadap lelaki ganteng ini? Dan bagaimanakah sosok seorang sahabat Asma yang bernama Sekar? Silahkan anda jawab sendiri dengan menonton filmnya.

Saya sudah nonton filmnya dan aku ngerasa rugi. Ruginya adalah karena aku nonton sendirian. Jadi sedihnya kutanggung sendiri. Enaknya tuh klo sedih-sedihan atau ketawa ketiwinya bareng sahabat atau teman-teman kantor. Kini aku gak rugi lagi karena esoknya kuajak teman-teman nonton bareng tuk seru-seruan bareng lagi dengan “ASSALAMUALAIKUM BEIJING”

@THE END@

Sekilas percakapan saya denga seorang teman via bbm sesaat setelah membaca status saya di bbm sebelum menonton film ini:

MA : PING

SY : Iya

MA : Asyik…asyik, nonton film bagus nih

SY : (Smile) Yuukk….. sendiri nih

MA : Saya sudah nonton Mbak, pas tanggal 1 karena hari sebelumnya kehabisan tiket

SY : Mantapp….. kisahnya bagus gk? Penasaran nih

MA : Bagus mbak, bahkan banyak saya jumpai orang menangis dan tertawa saat nonton

Gak rugi nonton film ini. Yang rugi kalau nonton sendiri (smile)

SY : Glek

MA : Ajak teman-teman yang banyak. Biar ketawanya gak sendiri, biar nangisnya juga gak sendiri.

SY : Oke, aku beli tissue dulu ya? Persiapan nangis xixixixi……

MA : Siip mbak.. selamat menonton dan semoga dapat mengambil hikmahnya. Jangan lupa ajak teman-teman ya biar seru-seruan nanti (Smile)

SY : Sipp… (Smile)

20 komentar

Tutur Rasaku6 Januari 2015 pukul 08.30
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Tutur Rasaku6 Januari 2015 pukul 08.32
hehehe...sebelum baca tulisannya, sempat mikir kalau rugi nonton karena filmnya gak bagus, qiqiqi
ternyata oh ternyata...

mantaaap...judul postingannya bikin penasaran orang tuk membacanya :-)
BalasHapus
Balasan
tumpahan rasa seorang yulia6 Januari 2015 pukul 12.57
Rasa Cinta Seorang Asma...

Saya juga sudah nonton filmnya.pulang dari kantor langsung saya cabut nonton sendirian.
Cinta..sepertinya semua orang juga pernah mengalaminya.tapi nggak semua orang punya rsa cinta seperti seorang Asma.
Dan seorang seperti dewa ini banyak banget di sekitar kita.dan entah sebuah kebetulan atau dah nasib, saya juga mengalaminya.
Cinta yang tulus ,sayang yang indah ,untuk wanita lemah rasa seperti saya ini gampang saya curahkan.
Tapi dengan nonton film ini saya jadi makin kuat tuk move on..
Nggak ada yang salah dengan cinta saya..
Pria seperti dewa inilah yang sering melemahkan hati wanita tapi insya Alloh dengan seringnya saya mengadu sama Alloh dan tekad yang besar tuk move on..alhamdulilah tuntas.
Sakit hati...pasti.
Dendam...nggk usah dan jangan sampai.
Keadilan Alloh tuk sangat sempurna.
Ikhlas dan ambil hikmahnya aja.
Insya Alloh dengan nonton film ini kecintaan kita sama Alloh makin besar dan kadang takut banget kalau sampai ditinggalkan Alloh.
BalasHapus
Balasan
Unknown6 Januari 2015 pukul 17.52
kirain rugi apanya :v bikin kaget aja
BalasHapus
Balasan
Dian Mutmainna6 Januari 2015 pukul 21.34
aduhh.. judulnya... :D
BalasHapus
Balasan
Unknown6 Januari 2015 pukul 21.45
kukira apa, tapi endingnya diluar praduga :D keren kak bikin penasaran buat baca
BalasHapus
Balasan
Miranty6 Januari 2015 pukul 21.55
wah... wah... ku kira rugi kenapa? ternyata ruginya nonton sendirian toh? hehehe
BalasHapus
Balasan
Abby Onety7 Januari 2015 pukul 12.48
Hehee.... makasih dah mampir. Salam sukses untukmu
BalasHapus
Balasan
feii8 Januari 2015 pukul 12.32
kreatif tenan. jadi mau nonton dech :D :D TQ infonya...
BalasHapus
Balasan
Abby Onety9 Januari 2015 pukul 14.41
Terima kasih. Sama2. Buruan nonton jgn lupa ajak teman yg lain biar nangisx rame2 dan ngakakx juga rame2 hehee....
BalasHapus
Balasan
Vita Masli30 Juli 2015 pukul 19.32
ajak ka pale nonton Surga Yang Tak Dirindukan supaya dak rugi ka nonton sendiri hihhihi
BalasHapus
Balasan