Pernah dengar Lemina gak? klo belum, mari mengikuti kegiatan
Lemina hari ini yang sedang asyik ngeblog bersama beberapa guru di Gedung Bakti
Jl Mappanyukki No 32 Makassar dalam acara “Workshop Blog Pemula Bagi Guru
Sekolah Dasar”. Acara ini terselenggara
berkat kerjasama teman-teman Lemina dan beberapa guru sekolah dasar di kota
Makassar
Media social adalah salah
satu bentuk teknologi yang paling banyak
di gandrungi oleh kalangan remaja termasuk siswa dan siswi sehingga sangat
efisien digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh. Menjadi blogger, seorang guru mempunyai
kesempatan untuk berbagi materi pelajaran kepada peserta didik, sesama guru,
maupun kepada semua orang. Menulis dapat menginspirasi dan memotivasi
banyak orang. Jika kita mengetahui tentang sesuatu hal yang bermanfaat mungkin
ada baiknya kita tuangkan dalam sebuah tulisan. .Mungkin saja suatu hari
tulisan kita akan memberikan manfaat bagi orang-orang yang membacanya, dengan demikian kita telah berbagi. Dan berbagi itu lebih indah dari pada harus
memendamnya sendirian.
EVENT JANUARI 2015 PENERBIT MAFAZA MEDIA
Oleh Nasrul Yung pada 7 Januari 2015 pukul 4:55
PJ dan Owner: Nasrul Yung
Assalamualaikum sobat Mafaza, tidak terasa kita sudah memasuki tahun 2015. Tentunya banyak sekali hal indah yang telah kita lalui di tahun kemarin. Di awal tahun ini, Penerbit Mafaza Media kembali mengadakan lomba dan event kepenulisan yang langsung digawangi oleh owner Penerbit Mafaza Media; Nasrul Yung. Adapun tema serta syarat dan ketentuannya ada di bawah ini. Simak dan baca baik-baik ketentuannya. Kami tak segan-segan mendiskualifikasi naskah yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Baca baik-baik ya...
Sebelas bulan yang lalu adalah awal
ketertarikan saya terhadap sebuah perjalanan.
Perjalanan saya kala itu bukan yang pertama tetapi itu sudah yang
kesekian kalinya. Perjalanan yang saya
lakukan sebelumnya adalah karena urusan keluarga atau urusan kerja. Bukan karena ingin mengenal lebih jauh
tentang sebuah destinasi yang aku kunjungi kala itu.
Saya termasuk penikmat jamur ini sejak
kecil. Masa dimana saya dan nenek sering menghabiskan waktu berburu jamur ini
saat musim hujan telah tiba. Waktu itu saya punya alasan sendiri untuk keluar
rumah menemani nenek saat musim hujan berburu jamur, yaitu main hujan-hujanan.
Produksi jamur merang yang tumbuh liar di tempat-tempat yang lembab seputaran rumah, sangat membantu mengurangi belanja keluarga yang pada masa itu adalah masa-masa
sulit perekonomian di Indonesia.
Basah-basahan di tengah hujan adalah permainan yang paling mengasyikkan saat itu. Setelah itu langsung menuju kanal kecil depan rumah untuk menyaksikan teman-teman yang sedang berenang. Saya hanya bisa menyaksikan teman-teman berenang dari pinggir kanal sambil mematuk-matukkan kaki kanan bergantian kaki kiri ke dalam air sebagai bentuk keasyikan saya menikmati air kanal di musim hujan karena saya tidak bisa berenang (uuhhh menyedihkan sekali......).
Basah-basahan di tengah hujan adalah permainan yang paling mengasyikkan saat itu. Setelah itu langsung menuju kanal kecil depan rumah untuk menyaksikan teman-teman yang sedang berenang. Saya hanya bisa menyaksikan teman-teman berenang dari pinggir kanal sambil mematuk-matukkan kaki kanan bergantian kaki kiri ke dalam air sebagai bentuk keasyikan saya menikmati air kanal di musim hujan karena saya tidak bisa berenang (uuhhh menyedihkan sekali......).
Memanfaatkan daun pisang
sebagai pengganti payung untuk penghalang hujan. Jingkrak-jingkrak kami
menyusuri halaman belakang rumah menuju ke area beberapa pohon pisang milik
keluarga kami. Mengapa kami memilih
menyambangi pohon pisang? Karena di pangkal pohon pisang kami sering menemui
jamur yang berbentuk payung. Saat itu
kami menamai jamur ini dengan nama Basi-basi (bahasa Makassar).
Basi-basi adalah nama daerah jenis jamur ini yang menurut nenek, jamur
ini bagus untuk dikonsumsi karena rasanya enak tanpa menjelaskan kepada saya
tentang kandungan gizi yang dimiliki oleh jamur merang ini.
Jamur merang rasanya enak, gurih dan
tidak berubah wujud jka dimasak. Kita bisa
memodifikasinya bersama aneka masakan lain seperti Sup Jamur, Capcay, Pepes Jamur,
Sup Tom Yum, dan masih banyak lagi. Pagi
ini, dengan tumis jamur, saya kembali larut dalam kenikmatan sarapan pagi
dengan Volvariella volvaceae di musim hujan.
Sungguh nikmat rasanya!.
Tumis Jamur Merang
Kata orang tak kenal maka tak
sayang. Untuk itu, saya ingin mengajak
anda berkenalan dengan Volvariella volvaceae (jamur merang).
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali
kita mendengar orang berbicara tentang jamur.
Baik jamur yang merugikan maupun jamur yang menguntungkan. Dalam dunia biologi jamur di kenal dengan
istilah fungi. Ilmu yang mempelajari jamur adalah mikologi.
Oleh Bapak taksonomi Carolus Linnaeus (1707 – 1778) jamur
merang ini di kenal dengan nama ilmiah Volvariella
volvaceae tergolong dalam divisi Basidiomicotyna yang menghasilkan basidiospora
untuk cara reproduksinya.
Jamur merang sering di temukan pada
tumpukan jerami. Tubuh buah berbentuk payung, berwarna putih agak krem, bagian
bawah tudung berwarna kecoklatan. Sekarang
ini, jamur merang sudah di budidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan
yang bergizi tinggi. Kandungan protein
jamur cukup tinggi. Dalam 100 gr jamur
segar mengandung sekitar 3,2 gr protein.
Jumlah ini akan bertambah menjadi 16 gr jika jamur berada adalam keadaan
kering. Selain itu, jamur juga memiliki
kandungan kalsium dan fosfor yang cukup tinggi.
51 mg dan 233 mg juga mengandung 105 kj kalori dengan kandungan lemak
rendah 0,9 gr.
Demikian sedikit papara tentang Jamur Merang favorit saya. Minat mencoba...?? silahkan saja karena jamur ini telah banyak tersedia di supermarket yang tersebar di kota anda . :)
Demikian sedikit papara tentang Jamur Merang favorit saya. Minat mencoba...?? silahkan saja karena jamur ini telah banyak tersedia di supermarket yang tersebar di kota anda . :)
Ngak nyangka postingan blog saya nampang
di halaman penulis idolaku #AsmaNadia.
Postingan ini saat saya buka ada 4.145 orang yang like dan 250 orang
yang komentar. Pro dan kontrapun terjadi. Tetapi Alhamdulillah masih lebih banyak yang
berpikir positif dan merespon baik tulisan saya tersebut ketimbang yang
merespon negative. Beberapa diantara mereka
menganggapku mencari sensasi, orangnya pelit, syirik, tak bisa mengambil
manfaat dari alur cerita film yang beruangsa islami ini, dan masih banyak lagi.
Oleh: Abby Onety
Manusia sebagai mahluk sosial diberikan kelebihan
berupa akal dan pikiran untuk mendesain sendiri rencana kehidupannya. Ikhtiar yang panjang bukan mustahil untuk
mewujudkan segala impian dalam hidup. Walau
pada akhirnya Tuhan jualah yang akan mewujudkan segalanya. Usaha akan lebih baik dari pada tidak sama
sekali.
Oleh: Abby Onety
Salah satu lagu favorit saya adalah JANUARI
YANG BIRU vocal Andi Meriam Mattalatta. Januari
adalah bulan pertama penanggalan Masehi yang sebagian orang menjadikannya
target awal untuk memulai proses hidup kearah yang lebih baik. Sebenarnya untuk memulai sesuatu dengan
semangat yang baru tidak harus di bulan Januari. Mungkin ini terjadi karena moment tahun baru oleh
sebagian orang dimanfaatkan untuk
merenungi proses hidup yang telah terjadi selama satu tahun. Menyadari dan berusaha untuk menjadikannya
lebih baik pada tahun selanjutnya. Saya sering membaca status teman-teman FB
yang menuliskan kalimat “membuka lembaran baru di awal tahun yang baru”.