Blogger Makassar |
Ada yang
beda dengan event yang saya ikuti kali ini, tetiba saya tuh merasa sedang
berada di bangku kuliah hehehee. Saya melirik kebangku teman yang posisinya pas
berada dibelakangku. “rasanya seperti sedang kuliah”, bisikku dan doski
mengangguk pertanda meng-iya-kan. Saya sangat
tertarik dengan materi yang dibawakan oleh DR. dr.
H. Rachmat Latief, M.Kes., MHA, Sp.PD, KPTI, FINASIM dari RS Awal Bros Makassar menyangkut permasalahan
kesehatan dewasa ini makin nyata dan sangat mengancam. Menurut beliau, masyarakat harus selalu
bersiap dan waspada.
Penyakit
jantung, stroke, dan diabetes saat ini bisa menyerang usia 30 – 40 an loh. Pernyataan dokter Rachmat membuat saya
merinding. Bagaimana tidak, saya masuk
di usia itu dan akhir-akhir ini kesehatan saya sedikit menurun. Memang sih saya akui, semenjak usia memasuki
kepala 4, ada yang tak biasa dari biasanya. Badan terasa cepat lelah saat melakukan
kegiatan, sepertinya harus lebih fokus lagi soal menjaga kesehatan dengan menjaga
pola hidup sehat.
Beragam Jenis Penyakit Yang Mengancam Jiwa
Secara
global, World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan
sehingga mencapai 68.000 jenis. Indonesia pun tak lepas dari bahaya kesehatan
tersebut dan kita harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru.
Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul tiap tahun, tiga
diantaranya bersumber dari binatang.
Masih
ingat kan? saat masyarakat Sulawesi Selatan diguncang dengan kasus kejadian
luarbiasa berupa demam serentak yang menimpa warga Kabupaten Jeneponto. Dari 70 orang yang terkena demam, tujuh
diantaranya meninggal dunia. Setelah
investigasi yang menyeluruh, penyakit ‘misterius’ ini akhirnya diidentifikasi
sebagai demam tifoid dan leptospirosis yang disebabkan oleh sanitasi
buruk. Sementara itu, dari data Dinas
Kesehatan Sulawesi Selatan menunjukkan, terdapat 1.737 kasus DBD yang kemudian
meningkat menjadi 2.141 penderita pada 2018.
Kadang
saya berpikir, sekarang ini kok makin banyak yang penyakit yang bertebaran
dimana-mana. Tentu saja hal ini membuat
kita semakin yakin untuk bisa mempersiapkan diri untuk menanggulangi jika saja
suatu hari kelak, kita kena giliran terkena penyakit. Hidup ini mana kita tahu, semua sudah menjadi
takdir Ilahi. Belum lagi saat ini
dihebohkan dengan yang namanya virus corona
yang semenjak kemunculannya telah membunuh lebh dari 40 orang. Iiihh... ini mengerikan sekali bukan? Nah saatnya menetukan hidup yang lebih nyaman
dengan ber-Asuransi.
Inovasi Baru Prudential Indonesia
PT Prudential Life Assurance
(Prudential Indonesia) membuat terobosan baru dengan meluncurkan PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah). Solusi ini
adalah rangkaian produk pelengkap asuransi tambahan inovatif pertama di
industri dalam memastikan masyarakat indonesia terlindungi secara total tanpa ada batasan jumlah maupun jenis
penyakit kritis.
Jens Reisch, President Director
Prudential Indonesia,
menjelaskan, ”Melalui kehadiran panjang
selama hampir 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa meningkatkan
komitmennya untuk menjadikan masyarakat indonesia hidup lebih sehat dan lebih
lama melalui beragam solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan jangka
panjang. Kami menyadari kebutuhan masyarakat indonesia akan perlindungan yang
makin dinamis. Oleh karena itu, dengan optimisme kampanye ‘We DO’ Prudential,
kami terus berinovasi dengan meluncurkan PRUTop
dan PRUTop Syariah, rangkaian solusi
asuransi yang melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total.”
PRUTop dan PRUTop
Syariah tersedia untuk para nasabah Prudential Indonesia yang telah memiliki
produk asuransi dasar PRULink
Generasi Baru atau PRULink Syariah Generasi Baru. Dengan mengusung tagline “hidup tenang dalam perlindungan total”, PRUTop dan PRUTop
Syariah menawarkan beberapa keunggulan utama, yaitu:
-
Perlindungan
atas kondisi kritis yang lebih luas, tidak lagi terbatas pada jumlah penyakit
kritis yang dilindungi
-
Maksimal
uang atau pertanggungan hingga Rp5 Miliar
-
PRUTop dan PRUTop
Syariah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly
Stage Crisis Cover Plus (konvensional dan syariah) merupakan perlindungan
kondisi kritis yang komplit
-
Tidak
ada ketentuan masa bertahan hidup (survival
period)
-
Perlindungan
atas penyakit kritis yang belum ditemukan (future-proof
Melihat
berbagai fakta yang ada, Sheila Widya
Nanda, Senior Manager Product Development Prudential Indonesia, menjelaskan, “Asuransi kondisi kritis saat ini
terbatas pada diagnosis jenis penyakit. PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan konsep baru perlindungan kondisi kritis
yang berfokus pada perawatan, tindakan, stsu ketidakmampuan permanen yang
terjadi akibat kondisi kritis. Hal tersebut
yang menjadikan PRUTop dan PRUTop Syariah unggul dikelasnya karena
kedua produk ini mampu melindungi kesehatan dan finansila masyrakat Indonesia
secara menyeluruh dan memastikan meraka hidup lebih tenang.”
Sebagai
suransi tambahan pelengkap, masyarakat yang berusia 6 sampai 65 tahun dapat
menikmati perlindungan ganda jangka panjang secara total ini hanya dengan
menambahkan atau membeli paket PRUTop
dan PRUTop Syariah dengan Asuransi Tambahan PRUCrisis Cover Benefit Plus 61 (Syariah) yang memberikan
perlindungan kondisi kritis atau paket PRUTop
dan PRUTop Syariah dengan Asuransi
Tambahan PRUEarly Stage Crisis Cover
Plus (Syariah) yang memberikan perlindungan kondisi kritis sejak tahap awal.
Tentang Prudential Indonesia
PT
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan
merupakan bagian dari Prudential plc, London – Inggris. Di Asia, Prudential Indonesia menginduk pada
kantor regional Prudential Corporation Asia (PCA), yang berkedudukan di
Hongkong. Dengan menggabungkan pengalaman
International Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara
bisnis lokal, Prudential Indonesia
memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak
meluncurkan pruduk asuransi yang dikaitkan dengan infestasi (unit link) pertamanya pada 1999,
Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di
Indonesia. Prudential Indonesia telah
mendirikan Unit Usaha Syariah sejak 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar
Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia sejak pendiriannya.
Prudential
Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).