Semakin Produktif di Usia Cantik
06.20.00Apa target anda dalam hidup? Di usia berapa anda harus mencapainya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, butuh manajemen hidup yang pada prosesnya membutuhkan pengorbanan, ikhtiar dan do'a serta sikap optimis karena hidup tak semudah membalik telapak tangan.
Saya biarkan hidup ini berjalan sesuai irama waktu dan berusaha menikmati
setiap momennya. Sadar bahwa tak seorang
pun yang mampu menghalau putaran jarum jam hingga hari berganti malam dan malam
berganti pagi. Suatu pergiliran waktu
yang telah menjadi kodrat alam. Saya pun
berusaha menikmati fase demi fase dari pergeseran waktu hingga pada akhirnya
akan sampai di suatu fase di mana kita akan menuju ke kehidupan yang kekal
abadi.
Akhir sebuah kehidupan tidak akan pernah menunggu sampai seberapa banyak
pencapaian yang telah kita peroleh.
Setiap manusia tak ada yang pernah tahu, kapan, dan di mana hidup ini
akan berakhir. Ajal, jodoh, dan rejeki
adalah rahasia Allah yang tersembunyi di balik kebesaranNYA.
Kurva kehidupan manusia pun sudah jelas, bahwa yang hidup pasti akan
mati. Tetapi dalam menjalani prosesnya,
hidup itu adalah sebuah pilihan. Mau
hidup bahagia atau sebaliknya itu tergantung dari ikhtiar dan doa setiap insan. Hingga usiaku pun semakin menapak menuju
#usiacantik dimana angka 42 telah mengukir berjuta makna dibalik kurva
kehidupan yang menyimpan semua kisah yang pernah terjadi dalam hidupku.
Banyak kisah dibalik usia cantikku yang berawal dari usia 35 tahun hingga
mencapai angka 42 tahun kini. Tetapi
sebelum memasuki usia cantik, saya pernah memperoleh beberapa pencapaian yang
menjadi target awal dari kehidupanku.
Berhasil menyandang Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Muslim Indonesia sekaligus mendapat
pekerjaan yang bekerjasama dengan Badan Kerjasama International Jepang yang
lebih sering dikenal sebagai JICA (Japan
International Cooperation Agency) dalam sebuah proyek irigasi. Menjadi dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu
Pertanian Cokroaminoto dan mengajar di beberapa sekolah menegah tingkat atas.
Foto bersama Kepala Sekolah dan siswi SMA Nasional Makassar |
Waktupun bergulir hingga pada satu masa kehidupanku benar-benar
teruji. Saya berada di titik jenuh yang
paling tinggi. Rasanya langit merapat ke bumi tempatku berpijak. Jika saja tak segera menyadari bahwa
dunia ini hanyalah tempat persinggahan semata, mungkin saya benar-benar telah
hancur.
Kekuatan doa dan ikhtiar yang panjang menggiring keikhlasanku untuk melepas
dan meninggalkan semua yang pernah kumiliki. Saya membuat keputusan sendiri yang berimbas penuh pada kehidupanku
selanjutnya. Inilah keputusan
pertamaku. Sadar sepenuhnya bahwa setiap
keputusan berujung pada sebuah tanggungjawab, aku mulai belajar lebih mandiri,
lebih bijaksana dalam memaknai arti hidup yang sesungguhnya.
Saya pun bertekat untuk berjuang kembali menata kehidupan baru hingga jantung
tak lagi kembang kempis. Perjuangan yang
kulakukan bukan tanpa titik airmata dan tetesan keringat. Berjuang jatuh bangun hingga
berdarah-darah karena saya sadar bahwa keberhasilan hidup seseorang bukan tanpa airmata, doa dan ikhtiar. Bukankah manusia di
bekali akal dan pikiran agar mampu mendesain sendiri kehidupannya?. Termasuk bagaimana memaksimalkan potensi
dirinya untuk mencapai target demi target dalam kehidupannya.
Seiring berjalannya waktu, saya kembali memakai toga dari Universitas Negeri Makassar. Usiaku kini menapaki anak tangga ke 35. Angka yang cantik di usia yang cantik. Satu persatu target dalam hidup pun
tercapai. Semua yang hilang, yang
kuikhlaskan dulu, kini kembali satu persatu. Memasuki usia cantik 36 tahun, aku
berhasil menambah deretan huruf di depan nama.
Menyelesaikan Studi Strata Dua (S2) di Universitas Hasanuddin dengan
predikat sangat memuaskan. Jalan menuju
sukses semakin terbuka lebar. Saya kembali mengejar beberapa mimpi yang masih tertunda. Kutenggelamkan diriku dalam berbagai
aktivitas.
Memasuki usia cantik yang ke 39 tahun, saya mulai kepikiran menambah satu profesi lagi
untuk mempersiapkan diri jika profesi yang kutekuni saat ini tak lagi bisa
mengandalkan tenagaku untuk bekerja karena kendala usia (usia pensiun). Saya mulai menilik satu profesi yang
mendukungku untuk tetap bisa produktif di hari tua. Kuingin tetap produktif di
hari tua seperti saat-saat usia cantikku sekarang ini, bahagia dan sangat
menikmatinya. Akhirnya jatuhlah
pilihanku pada dunia literasi.
Saya mulai bergabung dengan beberapa komunitas kepenulisan hingga akhirnya menjadi
ketua 2 komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) untuk wilayah Makassar dan
sekitarnya (Sulawesi Selatan). Bersama
sahabat Mugniar Marakarma, ketua 1 IIDN, akupun semakin jauh menapaki dunia
literasi hingga 7 buah buku antologiku lahir saat usia saya mencapai angka 40
tahun. Saya pun berhasil meraih beberapa
kejuaraan dalam lomba menulis. Beberapa job menulis dan job sebagai seorang blogger pun telah banyak aku terima. Selain
itu, saya pun menikmati pekerjaan utamaku sebagai seorang guru dan wakil kepala
sekolah di SMA Nasional Makassar, sorenya saya
masih mengajar di sekolah lain.
Sekarang ini juga aktif sebagai Direktur Pelaksana Sipil Institut untuk
Wilayah Sulawesi Selatan dan aktif menulis di beberapa website sebagai kontributor.
Salah satunya adalah website
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SEREMPAK) yang
bekerjasama dengan IWITA (Indonesian
Woman IT Awareness). (Alhamdulillah,
terima kasih ya Allah).
Beberapa buku yang lahir di #UsiaCantik |
Nah, di usia cantik ini saya terkesan dengan sebuah pepatah yang mengatakan
bahwa, “hidup di mulai ketika usia 40 tahun”.
Menurut salah seorang pakar psikologi,
bahwa “Usia 40 tahun adalah usia ketika manusia benar-benar meninggalkan
masa mudanya dan beralih mendapati masa dewasa. Usia yang hidup dengan kematangan dan kemantapan
konsep”. Untuk itu, di usia 40 hingga
kini sudah mencapai 42 tahun, saya semakin berbenah diri terutama untuk
kehidupanku yang sesungguhnya kelak di hari kemudian. Di usia ini, saya mulai belajar untuk
berhijab. Hijab pertamaku di usia
cantik.
Alhamdulillah, senang sekali bisa menikmati usia cantik ini dengan tetap
semangat dan produktif menjalani kehidupan.
Satu per satu mimpi bisa kuraih.
Kesuksesan pun semakin dekat. Saya terus berproses dan mencoba
bermetamorfosis menjadi seorang wanita yang lebih matang dalam berpikir dan
bertindak. Berusaha memahami beragam
karakter karena dalam kehidupan sehari-hari, kadang-kadang kita di haruskan
berinteraksi dengan orang lain yang punya karakter yang berbeda. Pokoknya di
usia cantik ini, aku harus menjadi orang yang lebih bahagia. “Bukankah sejatinya cantik itu adalah cantik
dari dalam (Inner Beauty)?”. Bangga dan bahagia telah mencapai usia cantik
di mana setiap sikap dan perbuatan bisa lebih terkontrol. Setiap sikap dan perbuatan melalui proses
nalar dengan segala pertimbangan sebelum melakukan sesuatu sehingga lebih mudah
beradaptasi di lingkungan manapun kita berada.
Tampil di media televisi saat #UsiaCantik |
Beberapa tulisan yang tembus di media cetak saat #UsiaCantik |
Salah dua cara saya menikmati usia cantik dari segala bentuk pencapaian
yang telah kuraih adalah dengan traveling. Menurutku traveling adalah proses menemukan
sesuatu termasuk menemukan diri sendiri.
Dengan traveling, kita akan
bertemu dengan orang-orang yang baru, destinasi yang baru, untuk melihat
beragam fenomena kehidupan dengan karakter manusia dan budaya yang berbeda. Hal ini akan memperkaya khasanah
berpikir kita. Berkunjung dari negara yang
satu ke negara yang lain adalah kebahagiaan tersendiri bagiku yang sulit aku
lukiskan dengan kata-kata. (buku traveling sementara proses)
Beberapa foto saat traveling di #UsiaCantik |
Sadar sepenuhnya bahwa di usia cantik ini ada banyak hal yang perlu dilakukan
termasuk menjaga kulit dan wajah tetap cantik dari penurunan elastisitas kulit
tubuh. Untuk itu, saya juga maksimal dalam urusan penampilan, kecantikan dan
kesehatan. Saya semakin rajin ke salon
kecantikan untuk merawat kulit tubuh.
Selain itu itu aku juga mulai rutin dalam berolahraga dengan memilih
senam zumba agar kesehatan, kesegaran dan kebugaran tubuh dapat terjaga. Saya yang dulu tak begitu menyukai air putih dan lebih banyak mengkonsumsi air yang
berwarna dan terasa manis bahkan bersoda, kini semakin fokus dan lebih sering
mengkonsumsi air putih.
Urusan wajah dan kulit adalah bagian yang terpenting. Tetapi karena kepadatan aktivitas sehari-hari
kadang membuatku tidak sempat ke salon sehingga saya harus rutin merawat wajah
sendiri di rumah. Tapi di usia cantik
ini saya harus lebih selektif dalam
urusan Make Up. Oleh karena itu seiring kesuksesan yang telah
saya peroleh, saya pun harus memilih produk yang telah sukses membuat pada
wanita tetap cantik di usia yang cantik.
Memilih produk aman, terpercaya, dan berkualitas. L’Oreal Paris Skin Expert yaitu Revitalift Dermalift Centella Asiatica dengan kandungan tanaman Centella Asiatica, Pro Retional A, dan Dermalift Technology. (Terima kasih L'Oreal Paris) Untuk
lebih lengkapnya bisa baca di sini.
L'Oreal Paris |
Kenapa memilih L’Oreal Paris Skin
Expert? Karena bisa mengurangi kerutan wajah hingga 27% mengencangkan wajah
35% terutama pada bagian dahi, mata, pipi, alis, daerah garis senyum, rahang,
dan leher. Alhamdulillah setelah memakai
produk ini, kulitku semakin halus, kencang, bintik-bintik hitam pada kulit
wajahpun semakin tersamarkan. Kini tak
risau lagi jika harus berinteraksi dengan yang muda. Seperti beberapa waktu yang lalu, disalah
satu event komunitas, aku bertemu dengan seorang teman yang sama-sama berada
pada fase usia cantik. Kami sempat
berdiskusi dikelilingi oleh anak muda yang super energik, kreatif dan
inovatif. “Kami tidak tua, kami hanya
pernah muda seperti kalian, usia boleh
tua tetapi semangat tetap anak muda. Walau kami berdua punya usia yang jauh
diatas kalian, kami tak mau kalah dalam urusan penampilan, semangat, dan terus
berkarya untuk bangsa ini”, celoteh kami.
Tulisan ini diikutsertakan dalam “Lomba blog yang diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalift Dermalift.
50 komentar
Wow! Aktif sekali kakakku ini :) semoga selalu sukses di setiap aktifitasnya ya kak Abby
BalasHapusaamiin... makasih dek. sukses untuk kita semua
HapusKereeen Mbak Makasih atas share inspiratifnya..
BalasHapusTerima kasih dek Agus. semoga banyak orang yang terinspirasi
HapusMantap Kaka.... Keren ih, saya hrs belajar banyak, krn klu soal dandan, masih angin2an :)
BalasHapusMari kita sama-sama belajar dek yul :)
HapusSemakin hebat kanda, Very good
BalasHapusDirimu juga hebat dek. sukses yah
HapusCie cie meraaah :)
BalasHapusSukses terus yaah :)
Hahahaa.... Terima kasih :)
HapusKeren kak abby,,,menginspirasi
BalasHapusMakasih dek sayang.... manfaat waktu sebisa mungkin ya Ratna
Hapuswooow...kereeen bgt kak.ampe sdh punya buku sendiri. good luck yaa
BalasHapusDek Lia juga kereenn.... ayo bikin buku juga yah
HapusMasya Allah kerennya kak Abby.. Banyak prestasi di #usiacantik 😘
BalasHapusDek Alfu masih panjang perjalanannya,masih muda tapi sdh banyak pencapainnya
Hapuskak abby kereeeen.. semangat terus kak.. :)
BalasHapusDek Tari lebih keren. masih muda tp sdh banyak karya
HapusSemangat terus berkarya kak Abby
BalasHapusSehat selalu dan tambah cantik di usia cantik :)
Aamiin... Makasih dek Ndy. yang muda berkarya pasti lebih keren
HapusOalaaaah
BalasHapusBaru tahu saya konsep usia cantik nih.
Tapi prestasi Kak Abby keren deh.
Semoga bisa punya semangat kecantikan yang sama. Eh.
iyah dek. ini usia cantikku 42 tahun eeyaahhh :)
HapusOalaaaah
BalasHapusBaru tahu saya konsep usia cantik nih.
Tapi prestasi Kak Abby keren deh.
Semoga bisa punya semangat kecantikan yang sama. Eh.
Eeyyaahh..... usia cantik itu 35-45.
HapusKak abby keren, kesibukkan mu mengajar masih bisa menulis menghasilkan karya,tak lupa juga menuntut pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi. Salut kak. Sukses selalu
BalasHapusDek Evrina jauuuhh lebih keren. masih muda sudah punya banyak prestasi. sukses terus dek, raiih impian yang masih tertunda
HapusKerennnnn kakkk, pegimana cara bagi waktunyaa tuhhh ??
BalasHapuswiiihh... traveler Makassar ada komen. bagi waktu? disiplin pada manajemen waktu yg telah di setting sendiri dek. yuk kapan traveling bareng?
HapusSalut, sukses selalu kak
BalasHapusaamiin... Makasih dek. dirimu keren euy
HapusMantap kereeeen
BalasHapusTerima kasih :)
HapusMantap kereeeen
BalasHapusTerima kasih
HapusKereennn kak abby.. sukses selalu di usia cantik.. dan semoga tambah cantik hatinyaa ;)
BalasHapusAamiin... Ya Allah
HapusKak abbyyyyyy barakallah atas segala pencapaian hidupta kak,, ada yg hilang namun cepat kita raih gantinya jadi lebih baikkk mantaaaappppp!! Semoga sukses terus menulis dan travelingnya!
BalasHapusAamiin. Terima kasih adek say...
HapusMantap...
BalasHapusSemoga tetap eksis dan berprestasi di usia cantik.
Aamiin... terima kasih. Semoga bisa menginspirasi
Hapus"Bukankah sejatinya cantik itu adalah cantik dari dalam (inner beauty)"? Iya, perempuan yg cantik adalah mereka yang tahu dan sadar serta mengenal dgn baik akan inner beauty yg dimilikinya. Inner beauty dlm hal ini tdk sekadar cantik fisik melainkan kelebihan yg dimilikinya yg dpt menghipnotis khalayak. Ketika berbicara semua terpanah, ketika tdk ada sosoknya dirindukan dan menginspirasi. Inilah sosok yg memiliki inner beauty yg sesungguhnya, dan itu sy temukan dlm diri guru inspiratif sy "abby onety". Sukses terus bu, Keep up the good work.
BalasHapusTerima kasih ya ima... mari terus saling menginspirasi.
HapusEntah kenapa yaaa.. Tiap baca tulisannya jadi semangat untuk "membuat something" yg baru jadi kebakar lagi ...
BalasHapusMakasih bu... Sukses terus.. ������
Ayoo... semangat. Lakukan sesuatu lalu gapai impianmu
HapusKisahnya sangat inspiratif.. sukses selalu kak abby onety
BalasHapusAamiin.... mari saling menginspirasi dek
HapusSangat menginspirasi Bunda ... usia hanyalah angka bukan halangan untuk maju
BalasHapusBenar sekali Entas, di usia cantik semangat ttp cantik dgn katya yg cantik. Salam karya
HapusPrestasinya keren banget Mbak :)
BalasHapusMoga makin sukses ya :)
Alhamdulillah..terima kasih Apri. Mari kita berproses...
Hapus