PRUTotal dan PRUTotal Syariah: Perlindungan Total Untuk Keluarga Tercinta

10.10.00

Blogger Makassar

Ada yang beda dengan event yang saya ikuti kali ini, tetiba saya tuh merasa sedang berada di bangku kuliah hehehee. Saya melirik kebangku teman yang posisinya pas berada dibelakangku. “rasanya seperti sedang kuliah”, bisikku dan doski mengangguk pertanda meng-iya-kan.  Saya sangat tertarik dengan materi yang dibawakan oleh  DR. dr. H. Rachmat Latief, M.Kes., MHA, Sp.PD, KPTI, FINASIM dari RS Awal Bros Makassar menyangkut permasalahan kesehatan dewasa ini makin nyata dan sangat mengancam.  Menurut beliau, masyarakat harus selalu bersiap dan waspada.

Penyakit jantung, stroke, dan diabetes saat ini bisa menyerang usia 30 – 40 an loh.  Pernyataan dokter Rachmat membuat saya merinding.  Bagaimana tidak, saya masuk di usia itu dan akhir-akhir ini kesehatan saya sedikit menurun.  Memang sih saya akui, semenjak usia memasuki kepala 4, ada yang tak biasa dari biasanya.  Badan terasa cepat lelah saat melakukan kegiatan, sepertinya harus lebih fokus lagi soal menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat.  
 
DR. dr. H. Rachmat Latief, M.Kes., MHA, Sp.PD, KPTI, FINASIM
Beragam Jenis Penyakit Yang Mengancam Jiwa
Secara global, World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan sehingga mencapai 68.000 jenis. Indonesia pun tak lepas dari bahaya kesehatan tersebut dan kita harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru. Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang. 

Masih ingat kan? saat masyarakat Sulawesi Selatan diguncang dengan kasus kejadian luarbiasa berupa demam serentak yang menimpa warga Kabupaten Jeneponto.  Dari 70 orang yang terkena demam, tujuh diantaranya meninggal dunia.  Setelah investigasi yang menyeluruh, penyakit ‘misterius’ ini akhirnya diidentifikasi sebagai demam tifoid dan leptospirosis yang disebabkan oleh sanitasi buruk.  Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menunjukkan, terdapat 1.737 kasus DBD yang kemudian meningkat menjadi 2.141 penderita pada 2018.

Kadang saya berpikir, sekarang ini kok makin banyak yang penyakit yang bertebaran dimana-mana.  Tentu saja hal ini membuat kita semakin yakin untuk bisa mempersiapkan diri untuk menanggulangi jika saja suatu hari kelak, kita kena giliran terkena penyakit.  Hidup ini mana kita tahu, semua sudah menjadi takdir Ilahi.  Belum lagi saat ini dihebohkan dengan yang namanya virus corona  yang semenjak kemunculannya telah membunuh lebh dari 40 orang.  Iiihh... ini mengerikan sekali bukan?  Nah saatnya menetukan hidup yang lebih nyaman dengan ber-Asuransi.

Inovasi Baru Prudential Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membuat terobosan baru dengan meluncurkan PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah). Solusi ini adalah rangkaian produk pelengkap asuransi tambahan inovatif pertama di industri dalam memastikan masyarakat indonesia terlindungi secara total tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis.

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, menjelaskan, ”Melalui kehadiran panjang  selama hampir 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa meningkatkan komitmennya untuk menjadikan masyarakat indonesia hidup lebih sehat dan lebih lama melalui beragam solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang. Kami menyadari kebutuhan masyarakat indonesia akan perlindungan yang makin dinamis. Oleh karena itu, dengan optimisme kampanye ‘We DO’ Prudential, kami terus berinovasi dengan meluncurkan PRUTop dan PRUTop Syariah, rangkaian solusi asuransi yang melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total.”
 
Jens Reisch, President Direktor Prudential Indonesia (jas hitam)
PRUTop dan PRUTop Syariah tersedia untuk para nasabah Prudential Indonesia yang telah memiliki produk asuransi dasar PRULink Generasi Baru atau PRULink Syariah Generasi Baru. Dengan mengusung taglinehidup tenang dalam perlindungan total”, PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan beberapa keunggulan utama, yaitu:
-        Perlindungan atas kondisi kritis yang lebih luas, tidak lagi terbatas pada jumlah penyakit kritis yang dilindungi
-        Maksimal uang atau pertanggungan hingga Rp5 Miliar
-        PRUTop dan PRUTop Syariah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (konvensional dan syariah) merupakan perlindungan kondisi kritis yang komplit
-        Tidak ada ketentuan masa bertahan hidup (survival period)
-        Perlindungan atas penyakit kritis yang belum ditemukan (future-proof

Melihat berbagai fakta yang ada, Sheila Widya Nanda, Senior Manager Product Development Prudential Indonesia,  menjelaskan, “Asuransi kondisi kritis saat ini terbatas pada diagnosis jenis penyakit.  PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan konsep baru perlindungan kondisi kritis yang berfokus pada perawatan, tindakan, stsu ketidakmampuan permanen yang terjadi akibat kondisi kritis.  Hal tersebut yang menjadikan PRUTop dan PRUTop Syariah unggul dikelasnya karena kedua produk ini mampu melindungi kesehatan dan finansila masyrakat Indonesia secara menyeluruh dan memastikan meraka hidup lebih tenang.”
 
Sheila Widya Nanda, Senior Manager Product Development Prudential Indonesia,

Sebagai suransi tambahan pelengkap, masyarakat yang berusia 6 sampai 65 tahun dapat menikmati perlindungan ganda jangka panjang secara total ini hanya dengan menambahkan atau membeli paket PRUTop dan PRUTop Syariah  dengan Asuransi Tambahan PRUCrisis Cover Benefit Plus 61 (Syariah) yang memberikan perlindungan kondisi kritis atau paket PRUTop dan PRUTop Syariah dengan Asuransi Tambahan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (Syariah) yang memberikan perlindungan kondisi kritis sejak tahap awal.

Tentang Prudential Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Prudential plc, London – Inggris.  Di Asia, Prudential Indonesia menginduk pada kantor regional Prudential Corporation Asia (PCA), yang berkedudukan di Hongkong.  Dengan menggabungkan pengalaman International Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal,  Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. 

Sejak meluncurkan pruduk asuransi yang dikaitkan dengan infestasi (unit link) pertamanya pada 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia.  Prudential Indonesia telah mendirikan Unit Usaha Syariah sejak 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia sejak pendiriannya. 
Prudential Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 



You Might Also Like

7 komentar

  1. Saya termasuk orang yang paling males kalau acara yg saya hadiri terkesan belajar serius seperti yang kak Abby tulis di awal "tetiba saya tuh merasa sedang berada di bangku kuliah", hehe...

    BalasHapus
  2. Event seperti ini makin menyadarkan pentingnya kesehatan ya. Duh, usia makin mendekati kepala 5 makin harus hati2.

    BalasHapus
  3. Iya ya Mak. Sekarang ini makin banyak penyakit yang bikin bingung. Bingung karena waktu kita kecil yang sering dibaca itu endemik busung lapar. Ngga aneh-aneh kaya sekarang. Ada virus corona segala

    BalasHapus
  4. Baca ini, langsung ngeh.. klo kesehatan itu sangat penting krna penyakit tidak melihat usia. Betul-betul harus ada oerlindungan memang, yaa tak ada yg tau kehidupan kita dimasa mendatang seperti apa.

    BalasHapus
  5. Ini pas dengan keadaan sekarang di..banyak tiba-tiba meninggal tanpa tahu apa penyakit sebelumnya, jadi perlu memang menyiapkan tabungan untk kesehatan

    BalasHapus
  6. Bagus ya inovasi dari prudential ini. Berlaku secara menyeluruh tanpa memandang jenis penyakit dan jumlahnya. So hal yang seperti ini pentung untuk diperhatikan ya kak karena kita nggak tahu penyakit apa yang bisa menyerang kita dan atau keluarga di masa mendatang.

    BalasHapus
  7. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    BalasHapus

About Me

Like us on Facebook