Belajar Memahami Bakat Anak Melalui Film Koki-Koki Cilik 2

18.34.00


Bimbingan teknik pengelola perpustakaan  masih berlangsung di hotel Horison Makassar.  Saya yang masih harus mengkuti presentasi  infografis/diagram fishbone masih berkutat menyelesaikan tugas agar segera bisa tampil presentasi.  Gelisah.  Teman sebelah sudah menegur “oii... kok kelihatan gelisah sih?, ada apa?”.  Saya tak menjawab, hanya memberikan senyuman kecil lalu konsen lagi kedepan laptop menyelesaikan bahan presentasi. 

Bagaimana tidak, hati sudah deg-degan melihat postingan teman-teman yang sudah nangkring di bioskop untuk nonton penayangan perdana film Koki Koki Cilik 2 pada hari Kamis, 27 Juni 2019, sementara saya masih berkutat dengan tugas-tugas.  Apalagi di Twitter, waddoohh... semua sudah heboh dengan hashtag #kokikokicilik2.  Alhamdulillah..., presentasi sukses.  Panitia pelaksana kemudian menginformasikan klo acara akan segera ditutup.  Senang dong, ini artinya saya bisa langsung on the way ke Studio XXI Nipah Mall nonton Koki Koki Cilik 2. 

Begitu buka pintu XXI, studio sudah ramai dengan anak-anak yang saya yakini akan nonton film Koki Koki Cilik bersama orang tuanya.  Ada yang ditemani lengkap dengan kedua orangtuanya, ada juga yang hanya ditemani oleh ibu, ayah, kakak, ataupun saudara dan temannya. Dugaan saya benar, begitu pintu studio dibuka, anak-anak itu pada nyelonong masuk, berlari gembira, kayaknya tak sabar meihat filmnya tayang.  Sampe-sampe petugas karcis kewalahan, untung ada orang tua mereka yang pegang karcisnya jadi petugas karcisnya hanya menghitung berapa orang yang masuk hehehee, seru juga.


Film ini bercerita tentang anak kecil yang punya hobi masak memasak.  Mereka adalah alumni Cooking Camp yang ingin kembali membesarkan Cooking Camp yang sedang tutup.  Beragam cara meraka tempuh dalam membangkitkan semangat Chef Grant yang sudah putus asa agar mau membangun/membuka kembali Cooking Camp yang sudah tutup.  Disinilah tingkah lucu anak-anak  yang berperan dalam film ini.  Ada Alfa, Bima, Alfa, Niki, Mely, Kevin, dan Key yang aktingnya kadang menggemaskan.

Kehadiran Adit, seorang anak kecil yang bergabung bersama alumni Cooking Camp menambah keseruan film ini.  Adit senang masak memasak namun tidak direstui oleh ayahnya.  Namun, Adit mempunyai tante yang sangat peduli padanya.  Jujur, saya sangat terkesima dengan peran tante Adit di film ini.  Pengetahuan yang tinggi pada dunia parenting, mampu mengendalikan Adit yang sering murung.  Selalu ada cara membuat Adit tersenyum kembali. Adit telah yang ditinggal mati oleh ibunya.  Kedua orangtuanya  mempunyai hobi yang sama yaitu memasak. 

Film yang bertema masak-memasak ini sangat disenangi oleh anak-anak bahkan orang dewasa, apalagi perempuan.  Jangankan perempuan, laki-laki pun banyak yang senang bahkan menjadikannya profesi.  Seperti Chef Evan yang di perankan oleh Cristian Sugiono dalam film ini.  Evan adalah seorang Chef andalan yang diidolakan banyak orang.  Cooking Camp, mampu menjadikannya Chef  yang sangat terkenal.


Cooking Camp adalah sebuah tempat yang berada di atas puncak dengan suasana yang sangat menyenangkan.  Disinilah para finalis yang tersaring masuk ke Cooking Camp mengerahkan kemampuannya dalam hal masak memasak.  Mereka dilatih oleh seorang Chef yang bernama Grant (diperankan oleh Ringgo Agus Rahman).  Siapa Chef Grant?, dia adalah orang yang dulu bersama Cheff Evan mengasah skill di Cooking Camp (Alumni Cooking Camp). Tetapi, kedua Chef ini kurang akur karena sebuah kisah masa lalu.  Siapa Evan, Glant, dan bagaimana kisah masa lalunya?.  Siapa tante Adit?.  Silahkan nonton film Koki Koki Cilik 2 untuk menemukan jawabannya.

Si kecil punya hobi masak-masak?. Yuk bikin senang hati si kecil dengan mengajaknya nonton koki koki cilik 2 di bioskop terdekat.  Film garapan sutradara Viva Westi produksi MNC Picture ini untuk keluarga banget. Ceritanya cocok ditonton oleh ayah, ibu dan anak.  Jadi, Jangan khawatir, sebab film ini aman di tonton untuk seluruh keluarga.  Banyak pesan moral yang disampaikan di film ini sehingga banyak hikmah yang bisa kita petik.  Tentang kesetiaan, keakraban, persahabatan,  kesabaran, bakat/ minat dan masih banyak lagi.



You Might Also Like

4 komentar

  1. Wuih nda sempatka nonton film ini, padahal ponakanku mau sekali ditemani. Kelihatannya seru sekali filmnya. Tapi untunglah baca reviewnya Abby di sini, lumayanlah untuk mengobati kekecewaan.

    BalasHapus
  2. Koki Cilik 1 dan Koki Cilik 2 terlewatkan, gak sempat saya tonton, heheh...
    Padahal ceritanya bagus ya. Anak-anak pasti suka, terutama yang emang suka masak.

    BalasHapus
  3. Sepertinya asyik ya nonton film ini bareng anak-anak. Nggak musti anak cewek juga ya Kak, karena anak cowok pun mungkin ada yang punya hobi suka masuk dapur. Sayangnya saya belum pernah nonton film ini baik yang koki 1 maupun koki 2.

    BalasHapus
  4. Kok saya tidak tau ya kalau ada film dengan judul ini. Dan sudah film yang kedua pula. Apakah saya baru keluar dari pesawat alien? Hahaha

    BalasHapus

About Me

Like us on Facebook