Mengenang 30 hari Kepergian Ibu
21.38.00
Bagaimana perasaan anda jika: orang yang anda tuntun dalam
sakratul maut itu adalah ibumu?, orang yang anda mandikan itu adalah ibumu?,
orang yang anda kafani itu adalah ibumu?, orang yang anda sholati itu adalah
ibumu?, dan orang yang anda kuburkan itu adalah ibumu?
Saya melewati semua proses tersebut di atas. Tahukah anda
bagaimana perasaan saya kala itu hingga saat ini?
#Jumat_08_September_2017,
artinya hari ini, #08_Oktober_2017 sebulan
telah berlalu.
Masih hangat terasa kala itu, tangisan kepedihan memecah
kesunyian subuh di Rumah Sakit Tentara #PelamoniaMakassar.
Seketika saya merasa hidupku lumpuh total. Dunia rasanya terbalik.
Alunan adzan subuh mengiring kepergian #IBU Kupasrahkan diri
pada keputusan ALLAH SWT yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Ibu tersenyum
cantik sekali. Belum pernah saya melihat Ibu tersenyum secantik ini. Senyum
yang melahirkan sejuta tangis dari orang-orang di sekeliling Ibu.
Perih ini, luka ini, tangis ini pecah di atas sajadah biru
sesaat setelah hembusan nafas terakhir IBU. Jasad ibu masih hangat, saya
merintih perih yang teramat sangat. Dengan sisa kekuatan yang kumiliki,
kusandarkan diri pada ILAHI dalam sujud subuhku. Saya percaya akan kekuatan
do"a. Kupanjatkan do'a bersama linangan air mata kepedihan. Kepedihan yang
selalu kubawa dengan ucapan asma Allah.
Sadar sepenuhnya bahwa yang hidup pasti akan mati. Dari yang
tiada menjadi ada lalu kembali tiada. Inilah proses alamiah kehidupan yang
telah menjadi ketetapanNYA. Siapapun dia takkan mampu melawan takdirNYA
Tentang
Ayah.....
Tenang
disana ya Bu... saya akan menjaga ayah di bumi. Dan.... Ibu tetap ada di
setiap nafas kami, dalam do'a kami. Banyak cinta untuk Ibu dari Ayah.
Seperti dalam puisi B.J Habibie untuk alm. Ainun, istrinya.
"Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi. Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Selamat jalan, kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku dan sekarang kembali tiada. Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan calon bidadari surgaku."
- B.J Habibie
YA ALLAH... Tuhan yang maha pengasih dan maha pengampun. Ampuni
dosa ibuku, terimalah amalan kebaikannya. Terimalah ibuku disisiMu, berikanlah
tempat terbaikMu, tempatkan ibuku di jannahMU. Aamiin.... Ya Rabbal alamin
In Shaa Allah kami ikhlas bu.
#AL_FATIHAH
20 komentar
kak abbyy....
BalasHapusnangis baca ini,, saya membayangkan ketaksanggupan kalau hal ini kejadian sama saya .... Allahu Rabbi...
alfatihah untuk almh Ibu ta...
Aamiin.... Allahumma Aamiin..
HapusMakasih dek Qiah
Kak, sedih bacanya 😭 gak bisa bayangkan kalo saya yang alami ini...
BalasHapusSemoga almarhumah ibunda mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. Aamiiin 🙏
Aamiin.... makasih dek Ery
HapusAku juga suka inget almarhum papaku.. Gak sempat memberikan permintaan terakhirnya , sampai sekarang masih berasa nyesel walaupun sudah 11 tahun meninggalnya. . Tetep sedih, tetep kangen. Kangen bangett
BalasHapusAl-fatihah buat.almarhum bapaknya mba...
HapusAku jadi ingat ayah sehabis baca ini, walaupun bersama beliau cuma sebentar tapi sampai sekarang kenangannya masih lekat di hati...
BalasHapusMoga segala amal ibadah ibu diterima Allah ya Mbak. Saya ngerasa terenyuh banget pas lihat foto bapaknya Mbak yang termenung di tepi makam. Ikut sedih ngelihatnya.
BalasHapusIbunda Daku juga sudah menghadap Allah Swt. Semoga ibundaku dan ibundanya Bunda Abby diampuni segala dosa danbmendapat tempat yang indah di sisi Allah Swt.
BalasHapusMasya Allah aku aja di ingat almarhum Ibuku.. Yang sabar ya mbak
BalasHapusYa Allaaahhh nangis aku bacanya mva. Dan sesaat teringat ayah yang juga telah berpulang.
BalasHapusSemoga mereka-mereka yang telah kembali mendahului kita mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt. Aamiin
Duh jadi sedih Mba... Semoga ibunya mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT ya Mba... Tulisannya jadi mengingatkan saya sama ibu yg sudah sepuh, tapi saya ga sering menyempatkan nengok hiks...Mudah2an next bs lebih sering bareng ibu saya :)
BalasHapusMbak aku jd mewek baca ini :(
BalasHapusOrtuku tinggal jauh dan aku jd kangen ma mereka :(
Bingung nih mau komen apalagi, semoga bapaknya selalu sehat dan almarhumah ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik ya mbak aamiin
Sedih bangat bacanya Mba, semoga Ibunda bahagia di sisiNya. Dan semoga Bapaknya sll sehat ya Mba. Tetap semangat!
BalasHapusInnalillahi wainna ilaihi rojiun...
BalasHapusAku berebes mili bacanya kak. Sedih banget. Doa trbaik untumu dan keluarga ya kak
BalasHapusSemoga yang terbaik untuk ibunya ya Mba... juga untuk keluarga yang ditinggal... semoga waktu menjawab setiap kegelisahan yang ada,,.
BalasHapusBaca ini aku jadi inget almarhum abahku juga mbak. Jadi kangen. Coba kalau beliau masih ada, mesti seneng banget karena sudah punya cucu.
BalasHapusSemoga kita yang ditinggalkan oleh orang-irang yang kita sayangi, bisa selalu tabah dan kuat. Dan tidak lupa berdoa
Semoga amal beliau diterima mbak, yg penting banyakin doa. Saya jg kehilangan sosok bapak.
BalasHapus:(
Nggak tega lihat foto bapaknya mba. Sediiihhh ngebayanginnya. Kehilangan pasangan hidup yang sudah berpuluh tahun berbagi rasa, dalam berbagai keadaan ya.
BalasHapusSemoga ibu mba khusnul khatimah
Semoga bapak mba diberi ketegaran hari
Semoga mba pun diberikan banyak kesabaran
Turut berduka cita ya mba.