Menikmati Keindahan Kota Patong Phuket di Malam Hari (Edisi 2)
23.18.00
Sebuah tugu bergambar beberapa ikan
berdiri tegak di bundaran jalan kota Patong. Disisi kanan tugu ini adalah
Patong Beach yang tak pernah sepi oleh para wisatawan dari berbagai ras. Anda tak perlu khawatir soal tempat makan dan
penginapan karena di sekitar tugu ini berjejer restoran dan hotel dari badget
yang rendah hingga budget yang tinggi.
Begitupun dengan tempat hiburan seperti life musik
Dari tugu ini kita dapat berjalan kaki menuju
toko-toko souvenir sambil menikmati keindahan kota Patong di malam hari. Aneka barang yang di jual berupa peralatan
pantai seperti topi, baju, hingga souvenir dan lain-lain terpajang di
emperan-emperan toko yang berjejer di pinggir jalan. Irama musik memanjakan telinga disisi kiri
dan kanan jalan yang dilalui sampai akhirnya tidak menyadari kalau kita sudah
berada di lokasi China Town.
China Town adalah lokasi tempat
penjualan barang-barang yang hampir sama dengan toko-toko di sekitar Patong
Beach. Hanya saja barang-barang yang di
jual disini lebih lengkap sehingga memungkinkan lebih banyak pilihan.
Jika anda termasuk orang yang tidak
mampu berjalan kaki maka saya sarankan untuk naik truk/angkutan yang khusus di
sewakan untuk berkeliling kota Patong.
Angkutan ini tidak mewah, modelnya seperti angkot jaman dulu berbentuk
kotak. Mungkin bisa disebut sebagai
oplet, sama opletnya Om Mandra dalam serial, “Si Doel Anak Sekolahan”. Sebaiknya sebelum memutuskan untuk
menggunakannya anda harus negosiasi harga terlebih dahulu. Ongkosnya sangat bersahabat. Hanya
merogoh kocek sebesar 200 baht (Rp. 80.200) anda sudah berkeliling kota Patong
di seputaran Patong Beach. Jangan heran
jika mendapatkan angkot dengan sopir seorang perempuan karena di kota Patong
ini sudah lumrah. Anda juga bisa menyewa sepeda motor untuk berkeliling kota
Patong.
Di sepanjang perjalanan hampir saya tak
melihat penduduk asli Thai jika saja tak ada yang beraktivitas sebagai pedagang
yang menjual makanan dan aneka souvenir asal Thai. Hampir setiap orang yang saya jumpai tak
berwajah Thai melainkan berwajah asing yang tak lain adalah para touris yang
berdatangan dari berbagai Negara. Suatu ketika seorang wanita Thai mengatakan
ini, “I’m looking you a like Thai”. Akh…
benarkah? Mungkin juga ada benarnya jika di lihat dari pipet hehehee…
Puas menyusuri kota patong, kampung
tengah menuntut haknya. Saya memilih
menu andalan Thai TomYum Sea Food. Ini adalah
menu favoritku yang juga merupakan salah satu faktor pendukung kedatanganku ke
Negara Thai. Saya ingin menikmati Thai
Tom Yum di Negara asalnya. Seorang
wanita muslim Thai yang berhijab menyuguhkan untukku. Pas di lidah terasa nikmat kali kedua
kurasakan setelah sore tadi menu ini sudah ku nikmati di tempat yang
berbeda.
Balik ke hotel adalah pilihan terakhir
malam ini. Energi harus dikumpulkan
sebab esok harinya akan mengujungi 5 pulau di Phi Phi Island.
ZZzzzzz……
1 komentar
Kerennyaaaaa
BalasHapus