Kutemukan cinta di rumah cinta RMHC
11.19.00
Siapa yang dapat
menebak takdir hidup seseorang? Siapa yang dapat menduga jika suatu saat akan
terserang suatu penyakit yang mematikan? Siapa yang bisa menyangka kelak akan
berinteraksi dengan orang yang menunggu sisa hidupnya dalam hitungan bulan?.
Hidup ini ibarat sebuah teka-teki. Manusia hanya bisa
berencana dan berikhtiar. Tuhan jualah yang akan menentukan. Hidup di dunia ini tidaklah kekal. Dunia adalah tempat persinggahan semata. Tempat peristirahatan sementara dari
perjalanan panjang yang akan kita tempuh sebelum ajal menjemput. Lalu...?? sudah siapkan anda menghadapi
rencana Tuhan dalam hidup anda?.
Sejumlah peristiwa dengan beragam cara telah kita tempuh
dalam menghadapi setiap masalah untuk memperjuangkan hidup. Pernak pernik kehidupan cukup mendewasakan
pemikiran dan perbuatan untuk mengambil hikmah di balik setiap kejadian. Salah satunya adalah menghadapi vonis dokter
akan penyakit yang mematikan. Yaahh.... penyakit KANKER!
Penyakit kanker adalah istilah yang digunakan untuk
penyakit yang sel-sel abnormalnya membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang
jaringan lain. Penyakit ini menyerang
tanpa pandang usia, jenis kelamin dan strata sosial.
MIRIS...., inilah
kata pertama yang aku ucapkan setelah membaca di beberapa majalah, koran, dan
beberapa media sosial lainnya yang
membahas tentang penyakit kanker yang menyerang anak-anak. Fase usia
anak-anak yang seyogyanya menjalani hidup penuh keceriaan, bermain bersama
teman-temannya tanpa beban, justru
menjadi masa yang penuh ketegangan hidup.
Berjuang dalam melawan ganasnya sakit untuk melanjutkan hidup sehingga
waktu bermainpun tersita oleh kegiatan berobat ke rumah sakit.
Mereka adalah anak-anak negeri harapan bangsa. Mereka punya cita-cita untuk negeri ini. Mari mewujudkan cita-cita mereka dengan
berbagi kebahagiaan bersama, memberinya CINTA, dan harapan untuk hidup. Katakan
kepada mereka bahwa KANKER bukan akhir dari segalanya.
Salah satu bentuk berbagi kebahagian telah di contohkan
oleh Bapak Supendi Wijaya dengan “RUMAH CINTA”.
Kehadiran “Rumah Cinta” di kota Bandung yang berkomitmen untuk
meringankan beban keluarga penderita kanker.
Rumah cinta adalah sebuah rumah singgah bagi anak-anak pengidap kanker
yang terbuka bagi siapa saja. Bagi
mereka yang mempunyai anak penderita kanker dan sedang mengalami pengobatan di
RSHS. Pada saat menjalani kemoterapi
atau fisioterapi, kadang-kandang menunggu antrian. Ini sangat membosankan sehingga rumah cinta bisa
dijadikan solusi bagi pasien yang letak rumahnya jauh dari RSHS untuk beristirahat
sekaligus bermain bagi anak penderita kanker.
Selain rumah cinta, bentuk kepedulian lainnya di
perlihatkan oleh Ronald McDonald House Charities
(RMHC). RMHC adalah organisasi
non-profit yang mempunyai misi untuk menciptakan, menemukan dan mendukung
program-program yang secara langsung meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
anak di seluruh dunia. RMHC di
masing-masing negara dapat menjalankan program tambahan yang tepat bagi
kesejahteraan anak-anak di negara tersebut dan berupaya memberikan dampak
langsung dan positif terhadap kehidupan anak-anak melalui RMHC di 57 negara
dengan 3 program utama:
Ronald McDonald
House
Ronald McDonald
Family Room
Ronald McDonald
Care Mobile
McDonald’s Indonesia Yayasan Ronald House Charities (YRMHC) secara resmi telah
meluncurkan kampanye dengan tema “Stripes For Love”
yang dimulai sejak tanggal 12 september 2014.
Kampanye ini bertujuan untuk membantu meringankan beban anak-anak yang
tengah menderita sakit yang selama ini
menjadi perhatian YRMHC. Sekali gus memperingati hari ulang tahunnya yang ke 40
pada tanggal 15 oktober 2014 yang lalu.
Kebahagian wajib di miliki oleh siapapun. Termasuk
anak-anak penderita kanker. Oleh karena itu, YRMHC berupaya melengkapi bagian
itu dengan cinta. Saat kita memberikan
cinta (love), kebahagiaan (joy) akan hadir dalam hidup mereka. Harapan (hope)
akan tumbuh dan senyum (smile) akan kembali menghiasi wajah mereka.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away
Sumber bacaan :
0 komentar