Goresan pena seorang sahabat
12.43.00
Sungguminasa, 20 Agustus 2013, 00:15
Ketika angan begitu indah di
depan mata
Terasa bagai kebahagiaan
semu
Ku tau saat ini kau begitu
indah
Tapi ada kegelisahan di
pancaran matamu
Ketika kau ingin diraih oleh
kedamaian
Tapi engkau enggan meraih
tangan ini
Adakah dirimu mampu berdiri
tegak
Tanpa adanya pegangan…….
Sampai kapan kamu mampu
bertahan
Dengan segala masa silam
Hampir
setengah jam (28 menit) aku duduk terpaku depan laptop. Aku ingin menulis tapi
tidak tau harus mulai dari mana, bahkan aku tidak percaya kalau sekarang aku
mulai menulis. Hhhmmm …. Kenapa aku tak
bisa percaya pada diri sendiri ya? Aku tak boleh meragukan kemampuanku, lama -
lama juga akan bisa (pikirku sambil memotivasi diri hehee), Aku harus memulainya sekarang, pepatah kuno mengatakan, Kalau bukan sekarang
kapan lagi??
Menulis
gak yaah..?? Menulis gak yaahh…??
Keraguan selalu ada dipikiranku saat mulai akan menulis. Ada rasa minder
dan masih banyak lagi entah apa namanya yang jelas aku sangat tak percaya kalo
saat ini jemariku telah mulai memainkan tuts-tuts yang tertata rapi di keyboard sebuah laptop.
Yaahh….aku
sadar sebagai penulis pemula tentunya
tulisan ini sangat jauh dari kesempurnaan tapi tak apalah pokoknya aku
harus menulis hehee….
Sepenggal tulisan ini telah kau tinggalkan
dalam buku catatan “Pengembangan Kurikulum” asuhan Bapak Prof Syaharuddin
Mandra (alm). Kala itu, kamu meminta tuk meminjam catatan ini dengan alasan terlalu asyik mendengarkan ceramah dari prof
hingga beberapa catatan penting terlewatkan.
Beberapa hari yang lalu tanpa sengaja catatan
ini kutemukan kembali setelah sekian lama tersimpan rapi dalam lemari. Saat itu aku mencari buku tentang Rancangan Pembelajaran
dan mataku tertumbuk pada sebuah catatan sederhana “pengembangan
kurikulum”. Hhhmm…… sambil tersenyum
kecil penuh harap aku bergumam dalam hati, “Nah ini dia….semoga materi yang aku cari ada dalam catatan ini”
(gumamku). Kutarik catatan kecil ini dan
kupisahkan dari buku-buku yang lain.
Segera ku beranjak dari lemari buku dan kuraih sebuah lap halus yang ada
di dekat meja. Tanpa pikir panjang
segera kubersihkan buku ini dari debu.
Lembaran demi lembaran catatan ini aku buka tapi kok ada
yang lain yaa??. Mataku menangkap sebuah
tulisan kecil yang aku yakini kalau itu bukan tulisan tanganku. Aku tertarik membacanya lebih dulu karena di
akhir tulisan itu tertulis nama “Dimas”.
Ketika angan begitu indah di depan mata
Terasa bagai
kebahagiaan semu
Ku tau saat ini
kau begitu indah
Tapi ada
kegelisahan di pancaran matamu
Ketika kau ingin
diraih oleh kedamaian
Tapi engkau
enggan meraih tangan ini
Adakah dirimu
mampu berdiri tegak
Tanpa adanya
pegangan…….
Sampai kapan kamu
mampu bertahan
Dengan segala masa silam
Tidak kau
lihatkah kebahagiaan yang nyata di depan mata
“Dimas”
Kudekap catatan kecil ini
agar bisa merasakan debaran jantungku
yang sedang dalam posisi tidak normal.
Aku merasakan tekanan diastolku sedikit meningkat setelah Alam pikirku
mengembara ke masa beberapa tahun yang silam.
Sebuah
Universitas ternama di Kota Makassar telah memperkenalkan kita saat itu. Kini pikiranku jauh menerawang seakan memaksa
sedikit otakku untuk mengingat kembali masa itu. Kita ber-sepuluh (10) dengan lima(5) sepeda
motor berkeliling kota Makassar bahkan sampai keluar dari kota Makassar yang hampir menjadi rutinitas di
luar jam-jam kuliah (sekali waktu jam kuliah pun digunakan hehehee……bolos nih
yee). Jalan metro tanjung bunga makassar dan malino kabupaten gowa yang paling sering menjadi sasaran empuk
kala itu di tiap akhir pekan, apalagi salah seorang dari kita ber-sepuluh ada yang
punya villa di Malino. Aahh… andaikan
waktu bisa berjalan mundur maka akulah diantara kita yang pertama mengacungkan
tangan untuk mengulang masa itu, gumamku sambil berlalu dari ruangan tamu
menuju kamar sambil mendekap catatan kecil ini.
……bersambung……
( gak tau mau nulis apalageeee….,
tiba2 kehilangan ide ….. hahahaaa)
4 komentar
lanjutkan bu' (y)
BalasHapusdi perbanyak lg puisinya donk bu'
Hehehee... Baru belajar zul, makasih ya
Hapuskata-katanya bagus sekali.. :) :)
BalasHapusMakasiih yaa... @ismail@
Hapus