Sharing Ide Bersama Kompak Tawwa dan Vlomaya

Workshop Menulis ala Kompasiana (pic by Abby Onety)

Pernahkah anda merasa rugi jika punya ilmu lalu tidak mentransfernya kepada orang lain?  Pernahkan anda menyadari betapa banyak orang disekeliling kita yang membutuhkan motivasi dan bimbingan dari apa yang kita ketahui?  Pernahkah anda merasakan betapa berartinya hidup ini jika banyak orang yang merasa terinspirasi dan termotivasi dari ilmu yang kita bagikan?.  Bukankah ilmu yang bermanfaat akan mendatangkan pahala dan kebajikan jika kita membaginya kepada orang lain?. 

Merujuk dari beberapa kalimat diatas, saya langsung meng-iyakan ketika salah seorang teman dari komunitas Kompasiana dan Vlomaya Makassar menghubungi saya untuk sekedar sharing tentang ilmu menulis yang saya sadari bahwa ilmu menulis yang saya miliki masih sangat minim.  Nurani saya sempat berontak, “apa tidak malu sok-sok berbagi dengan ilmu yang masih minim?”.  Hal ini tidak berlangsung lama sebab saya tahu bahwa saya tidak harus menunggu punya banyak ilmu untuk bisa berbagi kepada orang lain.  Secuil ilmu yang kita miliki, bisa saja punya manfaat luar biasa bagi orang lain.  Terlebih jika di momen itu, ada satu atau dua orang yang mulai termotivasi hingga akhirnya menjadi orang hebat dalam dunia kepenulisan kelak (amin).

Hari ini seperti biasa hujan kembali mengguyur kota Makassar.  Padahal, pagi tadi saat meninggalkan rumah untuk melaksanakan rutinitas seperti biasanya, cuaca lumayan bersahabat.  Tiba-tiba hatiku bergumam, “duh gimana nih?, siang ini kan ada acara Workshop Menulis dan Vlog?”. 

Iya... hari ini Rabu, 17 Januari 2018, kami dari komunitas Kompasiana Kompak Tawwa Makassar dan Vlomaya mengadakan acara Workshop Menulis yang bertempat di gedung Sophie Paris Makassar Jl. Veteran Utara Ruko Metro Square Blok F4/F5 Lariang Bangngi, Kota Makassar.  Workshop ini kami gelar secara gratis dan dibuka untuk umum.

Satu jam sebelum acara tiba-tiba hujan deras mengguyur kota Makassar.  Saya sempat ragu dan was-was, bagaimana klo tiba-tiba yang sudah mendaftar sejak kemarin-kemarin tidak datang.  Yahh.... klo memang seperti itu, mau bagaimana lagi?. Bukankah semua yang terjadi di bumi sudah menjadi ketetapanNYA?

Tapi alhamdulillah, walau acara sempat molor dari jam yang sudah ditentukan, akhirnya worshop juga bisa berjalan lancar. Peserta yang telah mendaftar sejak kemarin-kemarin akhirnya datang satu per satu, walaupun dalam keadaan basah bahkan ada sangat basah akibat terkena hujan dijalan.  Bahkan, saat berlangsung acara, beberapa peserta minta AC (ruang pendingin) dimatikan saja hehehee.... mereka kedinginan.

Peserta yang datang hampir sebanding antara peempuan dan laki-laki.  Disetiap event yang saya ikuti, saya sangat bersyukur jika banyak peserta perempuan yang datang.  Saya selalu ingin menjadi bagian dari keterwakilan perempuan.  Dan bersyukur lagi jika bisa berbagi inspirasi kepada perempuan lainnya, salah satunya dalam bidang literasi.

Selain saya, ada Kang Bugi Sumirat dan Arif Rahman yang turut berbagi ilmu.  Mereka memaparkan bagaimana cara mudah menulis di Kompasiana.  Peserta cukup antusias terbukti dari mereka yang belum mempunyai akun Kompasiana, langsung membuat akun saat itu juga.  Bahkan salah seorang peserta yang bernama Damar I Manakku (namanya unik yah?, keren) langsung posting tulisan dalam bentuk cerpen dan wow banget, tulisannya langsung menjadi PILIHAN, Alhamdulillah ya.. J

It”s oke teman-teman, tulisannya cukup sampai disini dulu yah,  nantikan cerita workshop kami di tulisan berikutnya. Capek nih mau bobo dulu hehehe.... sampai jumpa, mimpi yang indah and see u J

Damar I Manakku mendapat apresiasi dari Sophie Paris Makassar

Catatan:  Sumber foto: Dokumen Pribadi Abby Onety