Foto Bareng Blogger Makassar bersama Direksi Bosowa Semen di Lokasi Pabrik Bosowa Semen Maros (Sumber foto: Zilqiah A) |
Siapa yang tidak
mengenal Bosowa Semen? Jangan mengaku
kekinian kalau tidak mengenal Bosowa Semen.
Sebuah perusahaan anak negeri yang
menduduki posisi ke-4 sebagai produsen semen terbesar di Indonesia. Banggakah
kamu? Ya jelas bangga dong! Kamu juga kan?.
Satu lagi, tahukah
kamu kalau baru-baru ini perusahaan Bosowa Semen
telah me-rebranding namanya dari Semen
Bosowa menjadi Bosowa Semen?. Mau tahu
alasannya? Simak tulisan saya berikut ini ya?
Media Gathering
and Plant Visit Bosowa Semen With Blogger Makassar
Pagi-pagi saya sudah siap dengan segala tetek bengek untuk melaju ke
Makassar tepatnya ke gedung Menara Bosowa.
Ada apa gerangan?. Pagi ini, saya janjian dengan teman-teman blogger Makassar yang terpilih
untuk ikut acara Media Gathering and Plant Visit Bosowa Semen di Desa Baruga Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.
Sampai di Menara Bosowa, saya menyempatkan foto-foto dan mengambil
video dengan view gedung Menara Bosowa sebagai pelengkap koten
tulisan dan vlog. Biasalah, blogger yang mencoba peruntungan menjadi seorang vlogger hehehee....
Setelah asyik berfoto ria dan ngambil video, saya langsung masuk ke lobby Menara Bosowa dan ternyata sudah
ada beberapa awak media dan blogger. Saya
lanjut mengisi daftar hadir yang disodorkan oleh salah seorang Media Relation Bosowa Semen, Mba Mute. Beberapa menit kemudian rombongan disilahkan masuk
kedalam bus yang telah disediakan. Ada 2 bus yang disediakan yaitu 1 bus khusus untuk media cetak
dan media online serta beberapa kru Bosowa Grup dan 1 bus lagi khusus untuk blogger
Makassar. Untuk sampai ke lokasi pabrik,
dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari arah Makassar menuju lokasi
pabrik Bosowa Semen di Kabupaten Maros.
Foto bareng bersama teman-teman blogger di depan Menara Bosowa (Sumber foto:dokumen pribadi) |
Perjalanan dimulai sekitar pukul 09.00 dengan rute mulai depan Menara Bosowa lalu bus belok kiri ke jalan Kartini menuju jalan Tol Reformasi. Sepanjang perjalanan, ada canda dan tawa
diantara blogger sambil menikmati snack
yang disiapkan oleh panitia. Dari arah kota Maros bus
belok kanan searah dengan destinasi wisata Rammang-Rammang.
Nah, tak terasa rombongan telah tiba di lokasi pabrik Bosowa Semen Maros sekitar
pukul 10.30. Rombongan diarahkan menuju lantai 2 tempat
berlangsungnya sharing session seputar pabrik Bosowa Semen tepatnya diruang meeting kantor Pabrik Bosowa Semen. Para direksi dan kepala pabrik memasuki
ruangan meeting sesaat setelah awak media dan blogger berada di ruangan meeting lebih dulu.
Pada sharing session ini, pak Dani selaku moderator menyapa awak
media dan blogger. Pak Dani memperkenalan beberapa orang pihak jajaran Direksi
yang hadir. Ada Ismail iskandar (Commercial Director), Febby Triadi (Marketing Div. Head), Edwin Yudhawan (Distribution Div. Head), Mukhsin
Alwy (HR & GA Div. Head), dan Syamsul Rijal (Kepala Pabrik).
Paparan materi oleh Pak Rachmat Kaimudin (Managing Director Bosowa Semen) tentang BosowaSemen dan perkembangan industri semen Nasional maupun Regional. Dalam paparannya, pak Rachmat banyak berkisah tentang
awal berdirinya Bosowa Semen hingga kini, termasuk bagaimana langkah cerdas yang
dilakukan oleh manajemen Bosowa dalam menyiasati persaingan yang saat ini sedang melanda.
Rachmat
Kaimudin (Managing Director Bosowa Semen) saat
presentasi
tentang Bosowa Semen dan perkembangan industri semen Nasional maupun Regional.
(Sumber foto: dokumen pribadi) |
Bosowa Corporation didirikan oleh Bapak H. M. Aksa Mahmud, dengan semangat muda dan dorongan
energi yang luar biasa pada tahun 1970an melandasi arah perusahaan untuk berkembang menjadi
kelompok usaha terbesar yang berasal dari kawasan Indonesia Timur. Didasari
oleh jiwa kelautan dan kekuatan suku Bugis yang mengarungi laut sampai
Madagaskar dan Australia dengan kapal Phinisi, Bosowa ditakdirkan untuk maju dan tumbuh menjadi besar.
Bosowa merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan pada tahun 1973 di Makassar
Sulawesi Selatan. Bosowa sendiri berasal dari nama 3 kerajaan
besar Bugis (Bosowa Berlian) yaitu Bone, Soppeng dan Wajo (Berlian Sulawesi ).
Pucuk pimpinan
dialihkan kepada H. Erwin Aksa pada
tahun 2006. Sebagai CEO dengan latar belakang pedidikan ekonomi
dari Universitas
Pittsburgh, Amerika Serikat. Bosowa Corporation mengalami perubahan signifikan dengan
menekankan profesionalisme, efisiensi dan target hasil yang terarah serta
perencanaan jangka panjang yang matang dengan mencanangkan periode tahun 2015 sebagai era “lepas
landas” menuju Bosowa Excellence.
Rebranding namanya dari Semen Bosowa menjadi Bosowa Semen
Rachmat Kaimudin juga memaparkan bahwa tahun 2017 adalah
tahun yang cukup berat bagi industri semen nasional. Hal ini diakibatkan oleh rendahnya permintaan
dipasar semen nasional. Saat ini
dilakukan pihak managemen terus menggali ide-ide kreatif untuk meningkatkan kinerja
perusahaan. Salah satu strateginya
adalah dengan melakukan rebranding perusahaan. Rebranding perusahaan dilakukan
sebagai langkah
cerdas
dalam memacu semangat
kerja para personil perusahaan dalam menghadapi permintaan pasar di industri nasional yang semakin
melemah.
Landmark Bosowa Semen di Indonesia
Bosowa semen telah sukses membangun infrastruktur di Sulawesi Selatan dan
beberapa wilayah
di nusantara yaitu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Menara Bosowa,
Jalan Tol, Bendungan Bili – Bili, PLTU Jeneponto dan PLTU Takalar serta Bandara
Internasional Lombok, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Ngurah Rai Bali,
Ringroad Danau Sentani Papua, Jembatan Mahakam Kalimantan Timur, dan
Universitas Batam.
Program CSR (Corporate Social
Responsibility)
Dalam acara media gathering ini, berlangsung sesi tanya
jawab. Saya selaku blogger sekaligus generasi Umar Bakri tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya
tentang kepedulian sosial Bosowa Semen dalam bidang pendidikan terhadap masyarakat yang bermukim di
seputar lokasi pabrik. Divisi CSR menjawab pertanyaan saya bahwa kepedulian Bosowa Semen sangat tinggi dalam
dunia pendidikan, salah satunya adalah memberikan beasiswa kepada anak-anak
yang berprestasi.
Selain dalam dunia pendidikan, Bosowa juga melakukan CSR di bidang kemanusiaan dan keagamaan serta
sosial dan kebudayaan. Pihak Bososwa
Semen terus melakukan usaha-usaha kreatifnya dalam memberdayakan dan mensejahterakn
masyarakat sekitar pabrik melalui tanggung jawab sosial perusahaan
atau Corporate Social Responsibility (CSR). Bosowa Semen sudah memiliki program bernama Bosowa
Foundation yang kegiatannya berfokus terhadap bidang pendidikan, kemanusiaan,
dan kebudayaan sebagai bentuk fungsi sosial perusahaan terhadap kesejahteraan
dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur
Baru-baru ini,
Bosowa Semen memberingan sumbangan masyarakat sekitar lokasi pabrik yaitu desa Baruga
dan desa Kamase berupa pembangunan jamban. Selain itu, program pemberdayaan perempuan dalam
bentuk penanaman sayuran dan buah buahan, serta pelestarian monyet tarsius endemik di
taman nasional Bantimurung.
Kepedulian Bosowa Semen Terhadap Lingkungan
Bantuan Bosowa Semen 383 unit jamban unntuk masyarakat (Sumber foto:dokumen pribadi) |
Kepedulian Bosowa Semen Terhadap Lingkungan
Dalam kaitannya dengan lingkungan, Bosowa Semen merasa
bertanggungjawab untuk terus menghijaukan bumi terutama di sekitar lokasi
pabrik. Green Belt adalah deretan
pepohonan di sekitar pabrik yang bertujuan untuk mengikat debu yang beterbangan dengan
pepohonan yang rindang. Selain menanam
pohon, Bososwa Semen juga mempunyai alat penghisap
udara kotor yang ditempatkan di tengah-tengah pabrik agar secara total dapat membersihkan udara di
sekitar area pabrik agar tidak melewati batas ambang maksimum emisi udara yaitu
80 mg/Nm3. Bosowa Semen
juga
membangun recirculation, water reservoir, dan waste management di
area pabrik.
Anjangsana
Setelah sharing
session berlangsung, para awak media dan blogger diajak berkeliling melihat
keberadaan pabrik Bososwa Semen yang selama ini hanya dapat dilihat dan didengar
dari beberapa media. Sebagai seorang
ibu-ibu yang menekuni dunia blogger dan pendidikan, tentu saja saya merasa sangat bahagia dan bangga bisa melihat pabrik anak negeri ini secara
langsung, sehingga saya bisa lebih luwes dalam menyebarkan informasi kepada
masyarakat luas pada umumnya dan kepada siswa-siswi saya pada khususnya.
Pada anjangsana ini, kita dapat melihat langsung
bagaimana proses pembuatan semen bosowa mulai dari proses penyiapan bahan baku dari bukit kapur yang akan di
blasting kemudian dihancurkan menjadi Raw Meal. Proses blasting
ini dilakukan pada jam 12 siang agar tidak mengganggu para karyawan karena pada
jam-jam segitu seluruh karyawan sedang beristirahat. Batuan ini selanjutnya akan ditambang kemudian dileburkan
menjadi bagian-bagian kecil yang akan di
proses di dalam Klinker. Setelah
selesai, kemudian semen dihaluskan dengan cara digiling sebelum akhirnya masuk
dalam mesin pengepakan dan didistribusikan dalam pasar perdagangan bahan industri.
Mesin mesin di pabrik ini
bekerja nonstop 24 jam. (luar
biasa)
Sepak Terjang
Bosowa Semen Per Dekade
Bosowa Semen
memiliki 3 pabrik yang berada di Maros, Batam, dan Banyuwangi. Total kapasitas produksi mencapai 7,2 juta ton semen dengan jumlah
karyawan sebanyak
1700 orang. Pabrik Bosowa Semen Maros berdiri di atas lahan yang luas sekitar 1100 hektar. Pabrik Bosowa
Semen mengantongi ijin penambangan selama 100 tahun yang harus di review setiap 10
tahun.
Bosowa bergerak di 6 grup usaha yaitu otomotif, semen, pertambangan dan
energi, jasa keuangan, properti dan pendidikan.
Selain menjalankan grup usaha intinya, Bosowa juga menjalankan sejumlah
proyek perintis di bidang media, olahraga dan agrokultur.
Selengkapnya sepak terjang Bosowa bisa dilihat dibawah
ini:
1.
Dekade 1970-an
CV Moneter berdiri sebagai cikal bakal Bosowa pada
tanggal 22 Februari 1973 di Makassar. Berubah
menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. Moneter Motor dan mendapat hak
ekslusif menjadi dealer resmi mobil Datsun untuk kawasan Indonesia Timur
2.
Dekade 1980-an
Mendapat kepercayaan dari Mitsubishi Motor menjadi
sales dan distributor mobil mitsubishi untuk kawasan Indonesia Timur dan
mengubah nama menjadi PT. Bosowa Berlian Motor.
PT. Bosowa Berlian Motor berkembang menjadi distributor otomptif
terkemuka di Indonesia Timur dan menjadi motor penggerak ekspansi bisnis Bosowa
di bidang perdagangan, konstruksi dan agrokultur. Memasuki usaha jasa keuangan dan mendirikan
perusahaan multifinance
3.
Dekade 1990-an
Memasuki industri manufaktur dengan mendirikan PT.
Semen Bosowa Maros, serta membangun usaha distribusi, logistik dan transportasi
pendukung. Memasuki usaha infrastruktur
dengan membangun jalan tol Ir. Sutami di Makassar. Mengembangkan usaha jasa keuangan dan
melakukan akuisisi perusahaan asuransi.
4.
Dekade 2000-an
Melakukan ekspansi di berbagai bidang usaha dengan
mendirikan pabrik semen di Batam,
mengakuisi dan membangun beberapa ruas jalan tol di Jabodetabek dan
Makassar. Memasuki usaha properti dengan
mendirikan Menara Bosowa dan akuisisi Hotel Aryaduta Makassar. Melakukan transisi kepemimpinan perusahaan
dari pendiri ke generasi kedua.
5.
Dekade 2010-an
Melakukan diversifikasi usaha jasa keuangan dengan
melakukan akuisis Bank Bukopin dan Bank Kesawan (sekarang Bank QNB Indonesia)
dan perusahaan sekuritas. Memasuki usaha
pendidikan dengan melakukan akuisisi Universitas 45 (sekarang Universitas
Bosowa) memperkuat usaha infrastruktur dengan melakukan pembangkit listrik
tenaga Uap di Jeneponto, Sulawesi Selatan dan Terminal LPG di Makassar dan
Banyuangi. Menambah kapasitas industri
semen dengan mendirikan Line-2 di Maros dan pabrik semen di Banyuangi.
Acara Gathering and Plant Visit Bosowa Semen ditutup dengan makan siang di tambak ikan milik Bosowa Isuma di desa
Majennang, Kabupaten Maros dengan menempuh jarak
sekitar 1 jam
perjalanan dari Pabrik.
Beberapa kegiatan Media Gathering Plant and Visit Bosowa Semen dapat dilihat pada video youtube saya berikut ini:
Beberapa kegiatan Media Gathering Plant and Visit Bosowa Semen dapat dilihat pada video youtube saya berikut ini:
Sukses selalu untuk
Bosowa Semen, terus berjaya melalui pembangunan infrastruktur di Sulawesi
Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
#BosowaSemenMembangunIndonesia
#BerdiriKerasdanKuat
Tulisan ini diikutkan dalam lomba blog 72 tahun Bosowa Semen
Sukses Usaha
Anak Bangsa
Sumber Bacaan:
Serunyaa... Sejak pertama kali pakai bosowa semen, paceku ga ganti2 semen mu untuk bangun rukonya.. Hihi
BalasHapusTulisa Ka Abby lengkap sekali, mantab jiwa. Seru ya ternyata jalan-jalan ke pabrik semen, serasa lagi piknik :).
BalasHapusHahahaa... akhirnyaaaa tengah malem bisa share link juga.
BalasHapusmantap nih ibu Omar Bakrie eh ibu Abby bisa kelarkan tulisan tepat waktu. Habis berapa gelas kopi Bu? Semoga berkah ya tulisannya.
Syarat nya klau kita mau jd distribitor bosowa dinusa tenggara timur di wilayah kabupaten sabu raijua
BalasHapus