Foto: Dok Pribadi
Salah satu fungsi
media sosial adalah mendapatkan informasi dengan cepat. Benar kata orang bahwa kegunaan media sosial
itu akan bernilai positif jika dimanfaatkan secara positif pula. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu,
saat berselancar di dunia maya, saya mendapat informasi bahwa makassar akan kedatangan
blogger nasional tepatnya adalah BRID (Blogger Reporter Indonesia).
Sebagai seorang
yang lagi haus-hausnya akan ilmu menulis, saya langsung mencari tahu bagaimana
caranya agar bisa bertemu mereka di makassar.
Karena saya tahu pasti, mereka bakal menyebar virus menulisnya di kota
daeng.
Hari pertama
kedatangan mereka, kamis 03 September 2015, kami sempat KopDar (kopi darat) di Graha
Indosat Makassar Jl. Slamet Riyadi Makassar, yang kebetulan mengadakan acara
Community Gathering bersama blogger makassar.
Kopdar di indosat berlangsung sangat ramah, santai dan bersahabat.
Berselang sehari
setelahnya, tepatnya pada hari Sabtu, 05 September 2015, kami kembali bertemu
di gedung PWI Sulawesi Selatan dalam rangka, “Pelatihan Blogger dan Menulis
Reportase di Media Sosial.. Acara ini terselenggara oleh PWI Provinsi Sulawesi
Selatan bekerjasama dengan BRID (Blogger Reportase Indonesia).
Pelatihan ini
diikuti oleh sekitar 25 orang wartawan dan blogger dari beberapa daerah di Provinsi
Sulawesi Selatan juga dihadiri oleh pemda setempat. Di mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 16.30 dan
berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Wartawan dan Bogger Saling sharing informasi,
memberi motivasi dan dukungan untuk terus menulis dengan gaya masing-masing.
Sebelum memasuki
acara inti, di awali dengan pembukaan oleh Mas Nur Terbit dari BRID, lalu
sambutan dari ketua PWI Provinsi Sulawesi Selatan yang di wakili oleh ketua
bidang pendidikan. Dilanjutkan dengan
materi ngeblog oleh Bang Hazmi Srondol dan Kang Arul yang lebih di kenal di
dunia maya sebagai si dosen galau. Ada juga paparan materi seputar dunia
blogging dari Mas Rosid dan Mas Syaifuddin Suyuti. Hadir juga Mas Ahmed Tsar
dan Bunda Sitti Rabiah
Virus menulis yang
ditularkan oleh para blogger handal ini, siap meracuni beberapa wartawan senior
dan blogger di Sulawesi Selatan. Ini terbukti
setelah paparan materi blogging, banyak diantara para wartawan senior yang serius
ingin segera memiliki BLOG. Diantaranya banyak
juga yang bercanda tapi serius (bahasanya apa yah), Mereka ingin segera menulis
dan ingin segera ikutan lomba dan mendapat hadiah hehehee..... ternyata para
wartawan senior ini, selain lihai dalam menulis juga lihai dalam bercanda. Salah
seorang wartawan senior berucap, “Usia boleh tua, ini bukan halangan untuk
mulai belajar ngeblog”. Luar biasa bapak
ini.
Ngeblog akan mendatangkan
pundi-pundi, juga sebagai ladang menebar ilmu untuk beramal. Selain itu, sang blogger juga akan terus
terasah pengetahuannya. Seorang blogger
yang sukses itu butuh proses. Mulailah menulis
dari sekarang. Seperti itulah kalimat
Kang Arul dalam memberikan motivasi menulisnya kepada peserta. Pekerjaan wartawan adalah pekerjaan menulis,
dan seorang yang suka menulis bisa menerbitkan sebuah buku. Tunggu apa lagi? Ako
kita buat buku!, lanjut mas arul yang semakin memotivasi sekaligus menggoda dan
menggelitik para wartawan senior.
Seorang wartawan
yang ingin menjadi blogger harus bisa memposisikan diri, kapan sebagai blogger
dan kapan sebagai wartawan. Yang jelas
jika menulis sebagai wartawan, ikutilah aturan jurnalistik. Jika menulis sebagai blogger ikutilah aturan
ngeblog. Karena pekerjaan ini sama-sama menulis tetapi ada faktor pembeda. Dalam hal ini, ada sisi luar biasa yang
dimiliki oleh seorang wartawan yang tidak dimiliki oleh blogger.
Belajarlah membuat
blog untuk menulis dan menulislah hal hal yang dirasakan tetapi jangan
memaksakan diri untuk menulis jika tidak ada mood karena akibatnya akan gagal. Kelebihan blog adalah bagimana kita meramu
tulisan sehingga membuat orang betah membaca. Gaya menulis story telling akan diburu pembaca
karena pemilihan kata yang menarik. Memasukkan
foto dan link video dalam konten tulisan adalah salah satu cara seorang blogger
untuk membuai pembacanya. Setidaknya pengunjung
akan berada di blog selama kurang lebih 7 detik J.
Unsur pemerintah
juga hadir di acara ini. Kang Arul berpesan bahwa tidak rugi lho pemerintah
memberikan job kepada blogger lokal untuk mempromosikan potensi lokal daerah,
karena seorang bogger itu punya jangkauan yang luas kemana-mana.
Diakhir acara para
founder BRID berpesan kepada peserta, jika ada yg masih butuh bantuan seputar
ngeblog, boleh menghubungi dan siap membantu sebelum balik ke Jakarta.
#TerimaKasihBRID
atas transferan ilmunya.
dulu saya itu mody blogger,,
BalasHapusmood-moodan
mau pa curhat baru nge blog ka hahaha
sekarang lebih di optimalkan lagi
ikut-ikut lomba blog juga bukan tuujuan mau menang
tp melatih ketepatan ide menulis :)
betul...betul...betul,,,, jujur, aku juga mood mood-an hehee... kata org semakin banyak menulis keterampilan nulis akan semakin ter-asah. Semangat menulis hehee
HapusSenangnya tinggal dimakassar, bisa ikut banyak acara bermanfaat kek gini, nasib menetap di dati II hikz
BalasHapusGak apa di Dati II yg penting tetap update hehee
HapusGak apa di Dati II yg penting tetap update hehee
HapusVirus positif yang disebar ini .... ^_^
BalasHapusBetul2... virus positif.
HapusBetul2... virus positif.
HapusBener, Blogger yang sukses itu proses. kadang nggak seedar nulis, masih banyak hal yang harus diperhatiin.
BalasHapusSemoga kita selalu istiomah menulis